Mohon tunggu...
Riki Junito
Riki Junito Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Manusia biasa yang kadang salah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budidaya Padi

10 Desember 2023   21:45 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Padi: Pilar Pangan Dunia dan Pendekatan Budidaya yang Berkelanjutan

Padi, sebagai tanaman pangan utama yang memberi kontribusi pada lebih dari setengah populasi global, memainkan peran krusial dalam memastikan ketahanan pangan di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas proses budidaya padi, signifikansi pentingnya dalam aspek konsumsi harian, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembangkan budidaya padi yang berkelanjutan.

**1. Pentingnya Padi dalam Sistem Pangan Dunia:

  • Sumber Energi Utama: Padi bukan hanya menyediakan karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi manusia, melainkan juga bertindak sebagai makanan pokok di berbagai negara.

  • Sumber Gizi yang Beragam: Selain itu, padi juga menyumbangkan beberapa nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, dan serat, meskipun dalam proporsi yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber makanan lainnya.

**2. Tahapan Budidaya Padi:

  • Seleksi Varietas yang Tepat: Petani melakukan pemilihan varietas padi yang sesuai dengan karakteristik tanah dan iklim lokal untuk memaksimalkan hasil panen.

  • Penyemaian Benih: Benih padi ditanam di semai atau langsung di sawah, dan kemudian dipindahkan ke area utama setelah mencapai usia sekitar 25-30 hari.

  • Polyculture atau Monoculture: Padi dapat ditanam sebagai tanaman tunggal atau dalam sistem polyculture, tergantung pada strategi pertanian dan kebutuhan spesifik lokasi.

**3. Pengelolaan Tanah dan Konservasi:

  • Pentingnya Konservasi Tanah: Prinsip-prinsip konservasi tanah dan pengendalian erosi menjadi faktor penting dalam mendukung budidaya padi yang berkelanjutan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun