Toman, atau snakehead fish, bukan hanya menjadi primadona bagi para penghobi memancing, tetapi juga menawarkan potensi bisnis yang menjanjikan dalam budidaya tambak. Artikel ini akan membahas panduan praktis dalam budidaya tambak toman, melibatkan langkah-langkah mulai dari persiapan hingga manajemen tambak, serta menjelajahi peluang pasar yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan bisnis ikan toman.
1. Persiapkan Lokasi Tambak:
Pemilihan Tempat yang Tepat: Identifikasi lokasi tambak dengan kualitas air optimal dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ikan toman.
Rancang Tambak dengan Efisien: Buat desain tambak yang memfasilitasi sirkulasi air yang baik, termasuk sistem saluran dan kolam yang sesuai.
2. Dapatkan Bibit Berkualitas dan Lakukan Penanaman:
Pengadaan Bibit dari Sumber Terpercaya: Pastikan mendapatkan bibit toman dari hatchery yang dapat dipercaya, dan pastikan bibit bebas dari penyakit.
Penentuan Ukuran Bibit yang Tepat: Sesuaikan ukuran bibit dengan ukuran tambak dan target pertumbuhan yang diinginkan.
3. Kelola Kualitas Air dengan Baik:
Pantau Kualitas Air Secara Rutin: Lakukan pemantauan rutin terhadap parameter air seperti pH, suhu, kadar oksigen ter
larut, dan amonia untuk menjaga kesehatan ikan.
Terapkan Sistem Aerasi yang Efisien: Pastikan keberadaan sistem aerasi yang memadai guna menyediakan pasokan oksigen yang optimal di dalam tambak.