Sebuah cinta menjadi kokoh
Sebuah rasa menjadi bermakna
Tatapan mata terpisah benua
Memadu sudut sunyi
Memanggil nama
Tanpa bisa meraba
Ceria tawamu menyapu sepiku
Kutuliskan dalam buku hatiku
Aku pantas berterima kasih atas nikmatMu
Kuhirup udara Hawassa dengan kedua lubang hidungku
Sambil mencoba merasakan harumnya rambut kedua buah hatiku di kejauhan sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!