Shutterstock
Gadis kecil itu bermain di kolam pasir
Rambut panjangnya berderai
Rambut hitam yang enggan dipotongnya.
Wajahnya ceria,riang, bagai angsa merindukan air lumpur.
Kamu kian besar anakku.
Semakin cerdik memaknai uraian peristiwa.
Girangmu menyeruak manakala dikelilingi sebayamu.
Putriku, perlahan lahan engkau hijrah dari masa kecil.
Pelan pelan nalarmu tumbuh bagai akar ubi jalar yang lembut menembus gemburnya tanah pipih.
Surga ini tidak akan terulang .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!