"Ngapain Mahasiswa ikut Organisasi?"
Terkadang pertanyaan tersebut menjadi tanda tanya besar bagi sebagian mahasiswa, terutama mahasiswa yang berpikiran bahwa "tugas menjadi mahasiswa adalah belajar dikelas, mengerjakan tugas, dan mendapatkan IPK yang baik"
Benar bahwa tugas utama mahasiswa adalah mencari nilai akademik yang baik, namun kebanyakan mahasiswa lupa bahwa ada hal yang sama pentingnya yaitu bersosialisasi dengan orang lain.
Mau tidak mau seorang mahasiswa harus bisa beradaptasi serta membiasakan diri untuk memiliki rasa sosial yang tinggi terhadap lingkungan karena hal tersebut nantinya sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.Â
Maka dari itu mengikuti kegiatan diluar perkuliahan sangat penting untuk melatih dan membiasakan mahasiswa dalam bersosialisasi agar nantinya mahasiswa tahu bagaimana caranya menghadapi orang lain dengan berbagai karakteristiknya.
"bagaimana caranya agar mahasiswa terbiasa bersosialisasi?"
Salah satu contoh agar mahasiswa terbiasa bersosialisasi adalah dengan mengikuti sebuah organisasi, organisasi bisa menjadi sebuah batu loncatan untuk para mahasiswa yang ingin membiasakan diri dengan lingkungan sosial, karena di dalam organisasi terdapat wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan suatu kreatifitas serta bakat yang dimiliki, yang mana hal tersebut akan menimbulkan suatu pengalaman dan wawasan yang tidak mereka dapatkan dalam kelas perkuliahan.
Organisasi juga bisa menjadi tempat para mahasiswa untuk bertukar pikiran dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama, selain itu organisasi dapat melatih diri agar bisa mengutarakan sebuah pendapat pada lingkup kelompok bahkan masyarakat.
Dalam organisasi ada sebuah struktur yang berguna untuk mengatur jalannya sebuah organisasi yaitu seorang pemimpin yang mampu memberikan sebuah kontribusi untuk anggotanya.
"Lalu gebrakan apa yang harus dilakukan seorang pemimpin untuk mencapai target?"
Bagi saya dalam organisasi hal yang paling penting adalah sebuah komunikasi antara seorang pemimpin dan anggotanya, karena terkadang seorang pemimpin terjebak pada tindakan yang terlalu sedikit berkomunikasi dengan para anggota, untuk itu pemimpin harus sering melibatkan komunikasi guna mengupdate perkembangan organisasi.
Bukan hanya itu, pemimpin juga harus bisa meluangkan waktu untuk para anggotanya,mendengarkan mereka,memahami mereka,dan mengapresiasi serta mengakui prestasi yang mereka miliki.
Widaad arij banafsaj mahasiswa Administrasi publik UMSIDA