Sebatang Pohon Kering
Musim berlalu
Cabang-cabang pohon yang memberi naungan perlahan mengering
Batangnya yang dulu kokoh berubah rapuh
Perihal waktu yang terus bergulir yang tak dapat dihentikan
Yang tumbuh akan patah
Yang berseri menjadi layu
Sampai waktu datang menjemputnya
Meninggalkan jejak kehidupan
Engkau yang sedang menunggu datangnya kemarau
Rawatlah kembang yang perlahan mulai tumbuh itu
Sebelum gersangnya angin dan teriknya mentari menghantarnya ke pelukan tanah
Yang setia menunggu gugurannya
Kembang kecil itu mulai lesu dan peluhnya mengering
Basuhlah dengan setetes asa dan air pengharapan
Untuk masa depan kembali memberi naungan
Bagi insan-insan kecil yang ceria bermain di bawah kilau mentari dan guyuran hujan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H