Nama : Rike Despita
Nim : 2210723007
Mata Kuliah : Pengantar Jurnalistik
Catatan Perjalanan
Perjalanan Liburan Ke Banda Aceh
Pada tahun 2018 saya bersama keluarga besar pergi ke Banda Aceh untuk menemui salah satu keluarga yang bekerja disana dan sekaligus untuk pergi liburan satu keluarga besar, untuk berangkat ke Banda Aceh saya dan keluarga menggunakan 2 mobil selama perjalanan. Disaat pergi itu saya sedang duduk dibangku SMP yang berkebetulan saya lagi menjalankan libur semester.
Untuk berangkat ke Biruen salah satu kabupaten yang ada di Banda Aceh saya dan keluarga besar melakukan perjalanan santai waktu 1 hari 2 malam dengan jarak yang ditempuh 1.355 km, banyak kabupaten yang saya dan keluarga lalui untuk sampai di Biruen, mulai perjalanan jam 4 sore saya dan keluarga besar berangkat dari rumah, saya dan keluarga besar melakukan perjalanan masuk lewat jalan Kiliran Jao-Teluk Kuantan hingga sampe kota Pekanbaru, hingga masuk ke dalam jalan tol Pekanbaru-Dumai dan lanjut ke jalan Duri-Dumai hingga sampai sampai beberapa kali saya dan keluarga besar kesasar dikota itu hingga akhirnya saya dan keluarga samapai di kota Medan.
Sesampai nya di Medan saya dan keluarga melanjutkan perjalanan walaupun banyak berhenti dikarenakan beberapa kali mengalami nyasar disaat perjalanan kearah jalan tol, tetapi setelah dijalan tol saya dan keluarga tidak lagi mengalami salah jalan tetapi setelah keluar dari jalan tol saya dan keluarga mengalami lagi salah jalan yang mengakibatkan harus putar arah lagi dan kembali ke jalan yang bener, hingga di kisaran jam 4 subuh saya dan kluarga sampai dibiruen salah satu kabupaten di Banda Aceh dan sampai dirumah keluarga yang ditujukan.
Di pagi hari pertama saya dan kluarga di Biruen, saya dan para sepupu pergi untuk mengelilingi kota biruen yang sejuk dan asri banyak ditanami dengan sawah-sawah masyarakat sekitar dan di biruen juga mempunyai pantai yang indah dan dipantai itulah para nelayan pergi untuk menangkap ikan, pantai di biruen pun juga sangat bersih. Di biruen juga kota yang bersih disana juga sangat banyak masjid yang bagus dan besar tetapi masyarakat disana menyebutnya mushola karena yang bener-bener masjid di sana adalah masjid raya.
Dan di malam harinya saya dan keluarga besar saya pergi bermain dipusat kota biruen, dipusat kota nya ada satu yang unik yaitu odong-odong dua tingkat yang dimana kita bisa melihat tingkat kota biruen malam di hari dengan lampu-lampu yang indah dari lantai dua odong-odong tersebut.
Dan di hari kedua saya dan kluarga pergi untuk jalan-jalan ke kota Lhokseumawe dengan jarak waktu yang kami tempuh 1 jam perjalanan dengan jarak 57km, yang bikin saya dan keluarga terheran-heran jalan yang ada di biruen dan Lhokseumawe jalan nya sangat luas dan yang bikin terheran-heran nya lagi tidak ada menemukan polisi seperti dikota-kota lain.