Mohon tunggu...
Rika Wulandari
Rika Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan - Kisaran

Memiliki hobby membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Pendidikan Islam

12 Juli 2023   10:17 Diperbarui: 12 Juli 2023   10:28 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aswan Daulay,S.Ag.,MM. Rika Wulandari (2201020149), Dedek Adelia (2201020039), Dtm Rizky Ananda Surya (2201020044) ,Leni Mulyani Munthe (2201020228)

FITK IAIDU Asahan -- Kisaran, Pendidikan Agama Islam

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak terampil menjadi terampil dan tidak disiplin menjadi disiplin. Pendidikan sendiri merupakan ujung tombak keberhasilan suatu negara. Mengapa demikian ? Karena dengan pendidikan membentuk individu-individu yang berkarakter baik atau buruk, sukses atau tidaknya suatu negara tergantung pada generasi penerus bangsa yang berpendidikan. Kualitas dan mutu pendidikan yang sangat rendah akan sangat mempengaruhi perubahan suatu negara, sebaliknya kualitas pendidikan yang tinggi akan mempengaruhi suatu negara baik dari segi ekonomi, politik dan budayanya dan dengan demikian negara tersebut dikatakan telah berkembang. Pendidikan yang bermutu akan menyelamatkan negara dari kebodohan, kemiskinan bahkan keluar dari jajahan negara lain yang hanya membelenggu dan memparasit. Namun, saat ini pemerolehan pendidikan hanya terbatas pada pemerolehan pendidikan. Tidak mengacu pada wawasan masa depan yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Hal ini dipengaruhi karena pendidikan tidak dimaknai sebagaimana mestinya, dan sekedar mengetahui seperti apa pendidikan itu tidak mengetahui seperti apa harapan sebenarnya dalam pendidikan itu sendiri.Untuk menyikapi hal semacam itu, disini penulis akan memberikan penjelesan mengenai pendidikan yang sebenarnya sekaligus penjelasan mengenai unsur-unsur yang terdapat pada pendidikan, juga jenis -- jenis pendidikan itu sendiri.

Dengan penjelasan seperti itu diharapkan pembaca memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan itu sendiri. Karena pada dasarnya pendidikan merupakan jalan keluar untuk menjangkau cakrawala dunia sehingga dapat menopang keberhasilan suatu negara dan memberikan jaminan bagi bangsa tersebut.

Perwujudan hak asasi manusia untuk mengembangkan secara optimal segala potensi dan prestasinya demi kesejahteraan hidup di masa yang akan datang. Adapun pengertian pendidikan itu sendiri, kita harus mengetahui pengertian dari pendidikan itu sendiri serta unsur-unsur yang terkandung dalam pendidikan dan jenis-jenis pendidikan yang ada.

PEMBAHASAN

 

Pengertian Pendidikan 

Istilah pendidikan kerap diartikan secara longgar dan dapat mencakup berbagai persoalan yang luas. Namun demikian, pendidikan sebenarnya dapat ditinjau dari dua segi. Pertama dari sudut pandang masyarakat, dan kedua dari segi pandang individu. (Hasan Langgulung ,2000:1).

Dari sudut pandang masyarakat, pendidikan berarti pewarisan budaya dari generasi tua kepada generasi muda, agar kehidupan masyarakat tetap lestari. Dari sudut pandang individu, pendidikan berarti pengembangan potensi yang terdalam. Pandangan lain adalah bahwa pendidikan dilihat dari sudut pandang masyarakat dan juga dari sudut pandang individu. Dengan kata lain, pendidikan dipandang sebagai kumpulan pewaris budaya dan pengembang potensi. Dalam perkembangannya, pendidikan dipahami masyarakat tidak hanya dari ketiga sudut pandang di atas, bahkan melahirkan teori-teori baru yang tentunya sangat positif bagi kegiatan penelitian. Namun, tidak berhenti disitu saja, perkembangan ini juga telah melahirkan berbagai keracunan dari pengertian pendidikan itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun