Sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan melaksanakan riset dengan fokus utama pada pengembangan pembelajaran komputer untuk anak usia dini. Riset ini berjudul "Internalisasi Nilai-Nilai Adab Makan Dan Minum Melalui Animasi Kartun Islami Di TK ABA Kartini Cabang Binjai Kota", yang bertujuan untuk mengajarkan adab makan dan minum kepada anak-anak usia dini dengan memanfaatkan teknologi komputer dan animasi.
Pembelajaran komputer pada anak usia dini merupakan langkah penting dalam mengembangkan keterampilan dasar anak di dunia digital. Di era yang serba digital ini, kemampuan untuk mengenal dan menggunakan teknologi komputer sejak usia dini menjadi keahlian yang sangat berharga. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama dari riset ini adalah untuk memperkenalkan anak-anak di TK ABA Kartini Cabang Binjai Kota pada teknologi komputer melalui metode yang menyenangkan dan edukatif.
Rika Widya, S.Psi., M.Psi selaku dosen pembimbing dalam program ini, menjelaskan bahwa penting bagi anak-anak untuk mengenal teknologi sejak dini dengan cara yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. "Kami ingin teknologi menjadi alat yang mendukung perkembangan anak-anak dalam belajar, bukan hanya sebagai hiburan. Dengan pengajaran berbasis komputer, anak-anak dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan," ujarnya.
Riset ini tidak hanya fokus pada pengenalan komputer, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai adab makan dan minum sesuai ajaran Islam. Penggunaan animasi kartun Islami menjadi media yang sangat efektif untuk mengajarkan adab makan dan minum kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Dalam animasi ini, karakter-karakter kartun yang ceria mengajarkan adab makan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, seperti mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak berlebihan, serta mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan.
"Kami berharap dengan menggunakan animasi kartun Islami ini, anak-anak tidak hanya dapat memahami cara menggunakan komputer dengan mudah, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik dalam diri mereka, seperti mengikuti adab makan dan minum yang benar menurut ajaran Islam," ujar Mutiara Chairanda, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam riset ini.
Kepala TK ABA Kartini, Sri Susanti, menyampaikan bahwa program ini memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan anak-anak. "Tidak hanya mengajarkan adab makan dan minum yang benar, pembelajaran komputer yang menyenangkan ini juga membekali anak-anak dengan keterampilan teknologi yang sangat dibutuhkan di masa depan. Mereka dapat belajar komputer dengan cara yang tidak membosankan, yang tentunya membuat mereka semakin tertarik dan bersemangat," ujarnya.
Program MBKM ini diharapkan dapat memberikan contoh konkret bagaimana pembelajaran komputer untuk anak usia dini bisa dikemas secara inovatif, menyenangkan, dan mendidik. Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif, yang menggabungkan teknologi, pendidikan moral, dan nilai-nilai agama dalam kurikulum pendidikan anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H