Smart Suitcase" untuk mendukung pembelajaran Perkembangan Fisik Motorik Pada Anak Usia Dini, Khususnya perkembangan motorik halus pada anak.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada kesempatan kali ini, fokus kegiatan asistensi mengajar tertuju pada mata kuliah Perkembangan Fisik Motorik Pada Anak Usia Dini, di mana mahasiswa berinovasi menggunakan media interaktif "Smart Suitcase adalah sebuah alat yang didesain seperti koper berisi berbagai permainan interaktif yang memacu keterampilan motorik halus dengan cara yang menyenangkan. Koper pintar dirancang untuk merangsang dan meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak, seperti kemampuan memanipulasi objek kecil, menggenggam, dan koordinasi tangan-mata. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNPAB berperan sebagai fasilitator yang memandu anak-anak melalui berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka.
Dosen pembimbing lapangan, Rika Widya, M.Psi., menjelaskan bahwa pentingnya pengembangan motorik halus pada anak ditekankan sejak dini. "Perkembangan motorik halus berperan dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks di masa mendatang, seperti menulis dan kegiatan akademik lainnya.Â
Dengan menggunakan Smart Suitcase diharapkan anak-anak lebih tertarik dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Mereka bisa belajar sambil bermain, yang pada akhirnya akan mempercepat perkembangan motorik halus mereka," jelasnya.
Kepala Sekolah dan guru di sekolah PG-TK Panca Budi Medan juga memberikan tanggapan positif terhadap efektivitas program MBKM in. "Kehadiran mahasiswa membawa inovasi dalam pembelajaran, membantu guru dalam membuat media pembelajaran yang lebih inovatif, serta membantu anak-anak lebih tertarik dalam mengikuti aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik halus. Diharapkan nantinya ilmu yang sudah di dapat dilapangan dapat dikembangkan lagi, bukan hanya sekedar menjalani tuntunan program kampus saja", ujar Ibu Susi Susiani, S.Pd., Kepala Sekolah PG-TK Panca Budi Medan.
Program MBKM ini merupakan bagian dari upaya UNPAB untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memahami teori tetapi juga terampil dalam mengaplikasikan teknologi terbaru dalam pendidikan. Inovasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dunia pendidikan anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H