Kimia merupakan mata pelajaran yang seringkali dianggap kompleks dan sulit dipahami (Agogo & Onda, 2014). Kesulitan siswa dalam memahami mata pelajaran kimia tersebut dapat diatasi salah satunya dengan mengimplementasikan kegiatan praktikum dalam pembelajaran. Menurut (Ausubel, 1968; Dewey, 1938), praktikum merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga hal tersebut dapat membantu siswa lebih mudah mempelajari mata pelajaran kimia.
Kegiatan praktikum memiliki banyak kelebihan di antaranya: efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan motivasi belajar (Demircioglu, G. & Yadigaroglu, M., 2011). Meskipun praktikum memiliki kelebihan namun pelaksanaan kegiatan praktikum dalam pembelajaran masih jarang dilakukan dengan berbagai alasan seperti alat dan bahan kimia yang mahal, laboratorium yang tidak memadai, dll. Kegiatan praktikum yang umum dilakukan di sekolah masih menggunakan alat dan bahan dalam jumlah besar.
Limbah merupakan salah satu zat yang dihasilkan dari kegiatan praktikum, jika tidak diolah dengan baik hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan (Mackenbach, J.P. 2007). Oleh sebab itu, dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Narasumber mengadakan pelatihan pengembangan praktikum berbasis Green Chemistry di lingkungan MGMP Jakarta Selatan 2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan sebuah wadah untuk para guru berbagi  pengetahuan, pengalaman dan ide-ide. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para guru dalam mengimplementasikan praktikum yang ramah lingkungan di kelas.
Kegiatan ini diadakan pada 12 September 2024 di SMAN 82 Jakarta, dan dihadiri oleh 20 guru kimia dari berbagai sekolah di wilayah MGMP Jakarta Selatan 2. Dengan mengusung tema "Mewujudkan Praktikum Kimia yang Ramah Lingkungan", program ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Green Chemistry serta teknik praktikum yang memanfaatkan bahan-bahan alami yang aman bagi lingkungan.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat ini diketuai oleh Dr.Maria Paristiowati, M.Si dengan anggota Prof. Dr. Yusmaniar, M.Si, Rika Siti Syaadah, M.Pd, serta dibantu oleh 3 orang mahasiswa yaitu Adzra Nabiladina, Maulida Rizki Aulia dan Shabrina Najwa. Dalam kegiatan ini narasumber berbagi pengetahuan tentang 12 prinsip Green Chemistry, mendemonstrasikan teknik praktikum yang inovatif, serta berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam penerapan praktikum ramah lingkungan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para guru untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab," ujar Maria.. "Kami percaya bahwa pendidikan yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan akan membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan."
Selain pelatihan, acara ini juga mencakup sesi praktik langsung, di mana peserta dapat merancang dan melakukan eksperimen menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan pada materi Reaksi Kimia. Para guru diharapkan dapat membawa pengalaman ini ke kelas mereka, sehingga siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami aplikasi nyata dari konsep-konsep kimia yang mereka pelajari. Rumpun Kimia UNJ dan MGMP Jakarta Selatan 2 berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi para guru dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya program pendampingan ini, diharapkan akan tercipta pembelajaran kimia yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H