Mohon tunggu...
Rika  Sintya
Rika Sintya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Biasa

Ikuti Alur, Jika ada kesempatan mari memberontak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Berguna

11 November 2020   23:02 Diperbarui: 11 November 2020   23:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun ini aku memasuki tahun keempat dimasa kuliah ku. tahun dimana aku merasakan bagaimana menjadi seorang mahasiswa yang mendekati akhir masa studi, yang mulai dicerca dengan pertanyaan "kapan sidang?", "kapan selesai?", "udah sampai mana proposalnya", "judulnya apa?", dan pertanyaan-pertanyaan lain yang umum untuk seorang mahasiswa akhir. Mungkin hal-hal tersebut tidak terlalu mejadi masalah yang besar untukku, tapi yang menjadi masalah ku saat ini adalah ketika aku berpikir ternyata sampai saat ini aku belum melakukan apa-apa yang akan berguna untuk ku dimasa depan.  entah lah rasanya aku terlalu membuang-buang waktuku. 

Terkadang aku juga berpikir kalau aku belum bisa mengenal diriku, aku masih kebingungan jika ditanya hobi, keahlian, cita-cita ku. aku takut, takut karena tidak bisa memenuhi ekspektasi keluarga yang sangat berharap padaku. memang kita hidup bukan untuk memenuhi ekspektasi orang lain terhadap kita, tapi menurutku meski begitu bukankah sangat tidak tahu malu kita kepada orang tua dan keluarga yang selama ini mendukung kita baik dari segi finansial maupun hal lainnya. ketika kita akhirnya tidak menjadi orang yang berguna bahkan untuk diri sendiri. Terlebih untuk orang-orang dengan keadaan finansial yang hanya pas-pasan seperti ku. 

Bukannya tiddak ada keinginan, tapi aku memang tidak mengerti cara kerja dunia yang selama ini aku tinggali. Aku bukan orang yang suka berpikir keras, tapi terkadang aku sangat senang bekerja keras hanya untuk hal-hal tertentu yang menurutku patut diperjuangkan. aku tidak suka adanya peraturan, tetapi aku linglung jika tanpa aturan. jangankan untuk menjadi seperti orang lain, bahkan untuk menjadi diri sendiri saja sangat sulit untuk ku lakukan.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun