Mohon tunggu...
rikasari
rikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030130 UIN Sunan Kalijaga

saya lebih menyukai pembelajaran secara praktek daripada teori, hobi saya mendengar kan musik barat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eksplorasi Wisata Gunung Kidul

18 April 2024   18:32 Diperbarui: 18 April 2024   18:44 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berwisata di hari lebaran merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat umat islam. Salah satunya berwisata ke pantai, biasanya masyarakat berwisata di hari kedua dan ketiga, dikarenakan hari pertama adalah hari untuk bersilaturahmi dengan sanak family.  Salah satu tempat wisata terpopuler untuk dikunjungi adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Sesuai namanya Istimewa, Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata yang memukau untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu pantai Bukit Pengilon, Gunung Kidul. Bukit Pengilon terletak di Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Tempat ini menjadi tempat wisata paling pas untuk menikmati keindahan pantai selatan Yogyakarta dari ketinggian.

Hari lebaran kedua pada tanggal 11/04/2024 saya bersama empat teman kos mengunjungi wisata Bukit Pengilon. Perjalanan ke bukit Pengilon menempuh jarak sekitar 2 jam atau kurang lebih 75 kilometer. Setibanya disana, kami memakirkan motor dan berjalan menuju pintu masuk Bukit Pengilon. 

Area perjalanan menuju Bukit Pengilon memiliki akses yang sedikit menantang lantaran jalan menuju puncak bukit ini masih berupa tanah. Hal tersebut sedikit menyulitkan kendaraan seperti sepeda motor dan mobil yang hendak  melalui jalan itu.  Akan tetapi, hal ini justru memberikan pilihan aktivitas menarik lainnya bagi pengunjung. 

Mereka bisa trekking dari area parkir menuju puncak bukit. "Dari lokasi parkir,  mbak harus berjalan kurang lebih 2 kilometer sampai ketujuan. Jika mbak cape untuk berjalan mbak bisa menggunakan jasa ojek dengan ongkos 20 ribu untuk satu orang" ujar mas penjaga parkir. 

Tidak berfikir panjang, saya dan teman menggunakan jasa ojek untuk sampai ke tujuan, jalanan lumayan becek dan licin hampir membuat kami jatuh. Untuk sampai ketujuan menggunakan jasa ojek hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah sampai kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dan mulai menikmati pesona bukit pengilon. Pemandangan Bukit Pengilon sendiri didominasi oleh padang rumput hijau yang menyegarkan mata, sesekali diselingi area perladangan warga. 

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Beberapa tempat duduk sudah didirikan sebagai tempat beristirahat sejenak maupun lokasi foto-foto. Selain berwisata, camping di bukit pengilon juga sangat dianjurkan. Kalian bisa menikmati sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari. Pesona dan pemandangan Bukit Pengilon memang sangat memuaskan, akan tetapi perjalanan untuk berkeliling sangat melelahkan. 

Kami berjalan sambil bercerita untuk menghilangkan rasa lelah. "ternyata selain jalan jalan, tempat wisata ini cocok untuk refreshing dan menghilangkan pikiran dari tugas" ujar fitri (teman saya). Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.40 am. Sebelum kami memutuskan untuk naik dan pulang ,kami sempat berfoto bersama sebagai kenangan dan dokumentasi tugas. 

Setelah merasa puas kami pun berjalan kaki menuju parkiran, kami tidak lagi menggunakan jasa ojek karena nominal uang tunai yang tidak cukup. Waktu kami berjalan untuk sampai ke parkiran sekitar setengah jam lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun