Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - S1-Ilmu Politik

"Menjadi Hebat dengan Mempertajam Daya Kritis Anak Muda"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Sebait Doa

17 September 2024   13:25 Diperbarui: 17 September 2024   13:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku kerap menatapnya setiap saat,
Seorang perempuan membaca doa,
Mengupas ayat ayat kehidupan secara cermat,
Mengaduk bait bait kehidupan penuh makna,

Perempuan dengan sebait doa tentang kehidupan,
Memeluk harapan di lembah luka,
Barangkali di puncak kehidupan ada cinta yang dirawat tanpa air mata,

Disana perempuan itu menggarap hidupnya,
Memayungi rindu, cinta dan air mata,
Dibawa alisnya perempuan itu meneduhkn dunia,
Menyembunyikan luka dalam beninya bola mata,

Disana perempuan itu memungut kisah kisah patah tanpa air mata,
Menyulam pasrah luka luka yang di pecundangi dunia,
Sengaja tegar di balik pilu yang mengakar,

Disana pada pertigaan waktu,
Aku tak ingin perempuan itu lelah di takluk usia,
Sebab hanya dialah cinta itu mekar atas nama kehidupan.

Riki Goi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun