Pelantikan Badan Pengurus Baru Permada Kupang

Diutarakan juga bahwa, menjadi pemimpin tidak sekedar memimpin, namun harus ada goal dalam satu periode masa yang akan datang, dan juga harus memberi warna berbeda dari sebelumnya.  "Pesan Iber".

Sebagai Orang Tua dan Pembina PERMADA-Kupang, Bapak Rino Nawa mengatakan, Mengurus organisasi bukan pekerjaan yang mudah, kita butuh pengorbanan lebih, kita akan berkorban waktu, tenaga dan bahkan uang, sebab kerja organisasi Ini merupakan kerja-kerja sosial yang tidak di gaji. PERMADA juga merupakan tempat atau wadah belajar yang tidak kita temukan di dunia Akademik (kampus).

Untuk itu sebagai mahasiswa kita punya tugas lebih selain belajar di dunia kampus kita perlu memberikan nilai edukasi kepada masyarakat. "Pesan Rino".

Di saat yang sama ketua umum terpilih, Eman mengatakan, menjadi seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin baru yang lebih unggul.

"Menjadi seorang pemimpin bukanlah suatu hal yang mudah, ia harus melewati proses yang sangat panjang. Proses itu menghantarkan kita sama hal seperti dalam permainan sepakbola kita harus menjadi pemain inti, dalam artiannya kita adalah nadinya organisasi PERMADA untuk itu kita harus bekerja lebih keras.

"Menjadi pemimpin yang unggul adalah pemimpin yang mampu menerima tantangan yang diberi. Untuk itu, saya mengajak seluruh badan pengurus yang hari ini sudah dilegitimasi, mari kita satukan seluruh gagasan kita demi perubahan terhadap PERMADA dengan prinsip terus menanamkan salam organisasi yakni 'Dharma Baktiku Kupersembahkan Untukmu Ngada'," tambahnya.

"Saya tidak bisa bekerja sendirian, saya membutuhkan kalian. Mari kita berikan yang terbaik dan selalu menjadi yang terbaik untuk patut dijadikan contoh dan kita menjadi barometer organisasi PERMADA selam satu Periode kedepannya," ajak Eman.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada yang terdahulu yang sudah menyediakan wadah PERMADA ini sebagai tempat untuk belajar dan tempat untuk berubah," tutupnya.

Pers rilis : Riki Goi