Mohon tunggu...
Riki Goi
Riki Goi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Titik Awal Untuk Bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Maafkanlah

30 April 2021   10:08 Diperbarui: 30 April 2021   10:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih Maafkanlah


Cinta ini misterius sayang,
Diam bukan berarti lupa,
Bicara bukan berarti selalu perhatian,

Lantas apa yang harus ku utarakan
Bila percaya hilang dan raga jauh berada,
Pada sapa diri ini mendekap luka,

Kasih berhenti dan berpaling di tengah jalan,
Meninggalkan raga berlumur debu penyesalan,
Aku menjelma menjadi pengecut sayang,
Tersiksa jajahan  jejak semu yang mengakar,

Kasih maafkanlah,
Diri ini yang mendadak pecundang,
Menyulam untaian-untaian luka,
Dari tenunan bahagia yang kau rawat,

Liliba,
30 April 2021
Riki Goi
Luka akhir bulan
Akankah Mei menawarkan bahagia,
Dari setiap luka yang April berikan,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun