Kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi. Ia merupakan sebuah fase yang pasti akan dilewati semua orang. Namun demikian, sayangnya, tidak seorangpun yang tahu secara pasti kapan kematian itu akan datang.
Terlebih hari-hari ini, dunia tengah menghadapi pandemi covid-19 yang terus mengacam nyawa. Sedikit lengah, nyawa bisa melayang. Berbagai kebijakan pun diambil oleh pemerintah agar sedapat mungkin bisa melindungi warganya dari kematian.
Meski kematian adalah peristiwa yang pasti akan dialami oleh semua mahkluk yang pernah hidup, faktanya, orang takut dan berupaya dengan segala kemampuannya untuk menghindari kematian.
Padahal jumlah kematian, mengutip statistik ourworldindata, setiap detik, rata-rata ada dua orang yang mati atau meninggal dunia secara normal, baik karena usia lanjut mau pun karena suatu penyakit.
Ini berarti, dalam satu menit ada sekitar 120 orang yang mati, dan dalam satu jam ada 7200 orang, sementara dalam satu hari, ada sekitar 172.800 orang yang meninggal dunia.
Data ini belum termasuk orang yang mati atau meninggal dunia secara tidak normal. Misalnya mati karena kecelakaan, kebakaran, peperangan dan bencana alam.
Jika orang yang mati secara normal saja rata-rata per tahun mencapai 58.000.000 orang, maka bila ditambah orang yang mati secara tidak wajar, maka jumlahnya bisa mencapai sekitar 60.000.000 orang.
Sementara mengutip World Population Review, angka kematian per detik (terlepas dari kematian akibat pandemi covid-19) adalah 1 hiangga dua orang. Sementara kematian setiap menitnya bisa mencapai 114 orang dan per jam sebanyak 6,829, sedangkan per hari mencapai 163,898 kematian. Maka kematian pertahun rata-rata mencapai 59.003,280 orang.
Menariknya, dalam kehidupan sehari-hari, selama masih sehat, jarang sekali orang berpikir dan berbicara mengenai saat atau moment yang disebut "kematian". Seakan-akan, manusia itu hidup selamanya di bumi ini.
Padahal setiap detik, malaikat pencabut nyawa itu pasti akan datang mencabut nyawa rata-rata dua orang. Hal itu terjadi tanpa dapat dihindari oleh siapa pun dengan alasan apapun.