Mohon tunggu...
rikapramudhita
rikapramudhita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya Rika Pramudhita mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Keterampilan Digital: Pelatihan Dasar Operasional Komputer & Microsoft Excel Untuk Ibu-ibu Kader di RW 03 Medokan Semampir

24 Desember 2024   15:32 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, belum semua masyarakat memiliki akses atau keterampilan dasar dalam memanfaatkan teknologi secara optimal, terutama di wilayah pedesaan. Salah satu desa yang memiliki potensi besar namun kurang terfasilitasi dalam hal ini adalah RW 03 Desa Medokan Semampir, Surabaya.  Kami, perwakilan dari sub kelompok 1 NR 3 Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Non Reguler, mengambil langkah untuk memberikan pelatihan digital berupa pelatihan dasar operasional komputer dan Microsoft Excel kepada masyarakat desa, khususnya kepada ibu-ibu kader kesehatan di RW 03 Medokan Semampir.

Ibu-ibu kader di RW 03 Medokan Semampir memiliki keterbatasan dalam keterampilan dasar mengoperasikan komputer atau laptop, seperti menyalakan dan mematikan perangkat tersebut. Selain itu, pemahaman mereka terhadap penggunaan Microsoft Excel, khususnya untuk mencatat dan mengelola data kesehatan Posyandu, masih sangat terbatas.

Menyadari permasalahan ini, kami memutuskan untuk memberikan pelatihan mengenai Operasional Dasar Komputer dan Microsoft Excel kepada ibu-ibu kader Posyandu di RW 03 Medokan Semampir. Pelatihan ini dirancang untuk membantu mereka mengelola data kesehatan dengan lebih mudah dan efisien. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan mereka, tetapi juga memberdayakan mereka agar lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi. Dengan keterampilan baru ini, ibu-ibu kader diharapkan mampu mengelola data secara terorganisir dan memberikan laporan yang lebih akurat kepada pihak terkait.

Antusiasme para ibu-ibu kader menjadi salah satu hal yang menarik dari program ini. Banyak dari mereka yang sebelumnya menganggap teknologi sebagai sesuatu yang sulit dan merasa takut atau ragu untuk menggunakan komputer atau laptop, kini mulai memahami bahwa teknologi justru bisa mempermudah pekerjaan.  Bahkan, beberapa ibu-ibu kader mengungkapkan bahwa keterampilan baru ini membuka wawasan baru bagi mereka. Meskipun perubahan yang terjadi belum terlalu signifikan, beberapa peserta pelatihan telah menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengoperasikan komputer atau laptop dan menggunakan Microsoft Excel untuk mencatat dan mengisi data kesehatan.

Foto Pelatihan Praktik Langsung Mengoperasikan Komputer/Laptop dan Mengisi Data Pada Microsoft Excel
Foto Pelatihan Praktik Langsung Mengoperasikan Komputer/Laptop dan Mengisi Data Pada Microsoft Excel

Selain peningkatan keterampilan teknis, program ini juga memberikan dampak pada tingkat kesadaran akan pentingnya teknologi. Sebelumnya, teknologi dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan hanya relevan untuk kalangan tertentu. Namun, setelah pelatihan, mereka mulai melihat bahwa teknologi adalah alat yang dapat membantu mereka menyelesaikan tugas sehari-hari dengan lebih mudah.

Pelatihan ini hanyalah langkah awal. Kami berharap, dengan bekal yang telah diberikan, masyarakat dapat terus mengembangkan keterampilannya secara mandiri. Selain itu, kami juga berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah untuk memberikan akses ke perangkat teknologi yang lebih memadai.

Teknologi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan pelatihan yang tepat, masyarakat desa dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, baik secara individu maupun kolektif. Melalui program pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang tidak hanya dirasakan hari ini, tetapi juga menjadi fondasi bagi masa depan masyarakat desa yang lebih maju. Langkah kecil ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat besar untuk masa depan masyarakat desa yang lebih maju.

#KKNUntagSurabaya
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya  
#InovasiDanTeknologi
#KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun