Edupreneur 5.0 merupakan konsep yang mengintegrasikan pendidikan dan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi era industri 5.0, seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan interner of Things (IoT) untuk mencipatakan pengalaman belajar yang adaptif dan relavan. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi uga empati sosial, kemandirian dan inovasi untuk menghadapi tantangan global.
Penerapan Edupreneur 5.0 di Indonesia dapat mendukung kemajuan ekonomi melalui pembelajaran berbasis teknologi, terurama dalam digital entrepreneurship. Hal ini sangat penting untuk mengatasi pemasalahan akses pendidikan, terutama di daerah  terpencil. Edupreneur juga mendorong para siswa untuk berpikir kritis, berinovasi dan menciptakan solusi yang relavan dengan kebutuhan masyarakat, dimana menjadikannya lebih dari sekedar transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan skill masa depan.
Namun, implementasi Edupreneur 5.0 juga menghadapi beberapa tantangan termasuk literasi digital yang rendah dan kesenjangan infrastruktur di beberapa wilayah Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem yang mendukung penerapan Edupreneur 5.0 secara menyeluruh di Indonesia.
Daftar Pustaka
Eno, D., Diko, & Pakar Keamanan Siber. "Rendahnya Literasi Digital Indonesia Membuat Renta Terhadap Serangan Hacker."Â Suara Kalbar, 2024.
Musa, S., Nurhayati, S., & Zubaedah, R. "Peningkatan Komptensi Pemasaran Produk Warga Belajar Melalui Pelatihan Marketplace." JMM( Jurnal Masyarakat Mandiri), 2022.
Setiadi, D., Nurhayati, S., & Ansori, A. "Youth's digital Literacy in Emerging Society 5.0" Society, 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H