Mohon tunggu...
Rika OktavianaKartika
Rika OktavianaKartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desentralisasi Fiskal: Dampak terhadap Pembangunan Daerah di Indonesia

18 Juni 2024   19:08 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, desentralisasi fiskal mempengaruhi pembangunan daerah. Terdapat pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur tentang Hubungan Fiskal antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Hal ini tentu memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan daerah.

Permasalahan yang seringkali terjadi pada desentralisasi ialah terdapat ketidakseimbangan antar daerah-daerah yang disebabkan karena adanya perbedaan kondisi daerah seperti penduduk, wilayah dan keuangan.

Bagaimana Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Permasalahan Ketidakseimbangan Fiskal antar Daerah Melalui Desentralisasi?

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan otonomi daerah yang memberi lebih banyak wewenang untuk mengelola keuangan mereka sendiri. Dengan memberikan pemerintah daerah lebih banyak kekuasaan, mereka dapat mengelola keuangan mereka secara lebih efisien dalam mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketidakseimbangan alokasi sumber daya juga merupakan masalah tambahan, di mana tempat-tempat tertentu menerima alokasi yang tidak proporsional. Padahal seharusnya menerima alokasi yang lebih besar dan begitupun sebaliknya.

Adanya sentralisasi pajak dapat membantu masyarakat lebih terlibat dalam pengelolaan keuangan daerah serta dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Hal ini tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan partisipasi masyarakat.

Nuraini, Rika Oktaviana Kartika, Siti Marlina. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun