Mohon tunggu...
rika izzatun nikmah
rika izzatun nikmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

SEMANGAT sampai wisuda

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pemanfaatan ape scrapbook terhadap peningkatan keterampilan berhitung siswa

30 November 2024   08:33 Diperbarui: 30 November 2024   08:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Rika Izaatun Nikmah

Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Email : rikaizzatun421@gmail.com

Dalam dunia pendidikan, matematika merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dikuasai siswa. Keterampilan tersebut tidak hanya menunjang pemahaman matematika pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga berperan penting dalam aktivitas sehari-hari.  Namun pada kenyataannya banyak siswa yang  kesulitan  memahami konsep berhitung karena metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan kurang menarik minat siswa. Selain itu, anak cepat bosan sejak dini sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Cara lain untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menggunakan alat permainan edukatif (APE) berupa scrapbook.  Menurut Angrain Regita, scrapbook terdiri dari dua kata: "Scrap" dan "Book".  "Scrap" berarti kelebihan bahan, dan "book" berarti buku atau lembaran.  Secara umum scrapbooking mengacu pada salah satu cabang seni, kreativitas penggunaan media kertas untuk menempelkan dan menghias foto menjadi  karya kreatif (Purwanto, T. (2020).Bentuk buku  dengan berbagai gambar, angka, bentuk dan warna yang disusun  menarik. Media ini selain menyenangkan,  juga memotivasi siswa untuk belajar berhitung secara aktif. Melalui APE Scrapbooks, siswa dapat belajar mengenal angka, melakukan penghitungan sederhana, dan memahami konsep dasar matematika secara interaktif dan visual. Scrapbook membantu membuat konsep penghitungan abstrak menjadi lebih konkret. Misalnya penjumlahan dan pengurangan bilangan dapat dijelaskan melalui ilustrasi atau kartu bilangan yang dapat ditempatkan siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami konsep dengan lebih intuitif. Ketika siswa melihat representasi visual dari angka dan berhitung, mereka dapat lebih mudah memahami urutan langkah-langkah berhitung.

Penelitian Nugraha (2021) menunjukkan bahwa pembelajaran berhitung dengan menggunakan media visual meningkatkan motivasi siswa. Scrapbook dapat digunakan sebagai alat yang menarik dan relevan bagi siswa untuk belajar berhitung melalui aktivitas visual dan  motorik. Penggunaan APE scrapbook sebagai media pembelajaran berhitung diyakini dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui rangsangan visual dan motorik. Misalnya, ketika anak menempelkan gambar dan angka pada halaman scrapbook, mereka tidak hanya menghafal angka, tetapi juga memahami urutan dan konsep besaran. Ini akan membantu  mengembangkan keterampilan berhitung dengan cara yang menyenangkan dan situasional. Namun penggunaan scrapbook APE  di sekolah masih tergolong jarang. Banyak guru yang masih belum menyadari potensi media tersebut untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa dan masih mengandalkan metode pembelajaran tradisional seperti buku teks dan latihan tertulis. Scrapbook APE dirancang dengan elemen interaktif seperti halaman yang dapat diisi, kartu bergerak,  dan gambar berwarna. Hal ini meningkatkan minat dan semangat siswa  dalam belajar karena serasa belajar sambil bermain.

Menurut penelitian  Santrock, J. (2019), siswa yang belajar melalui media yang interaktif dan menarik menunjukkan motivasi yang lebih tinggi ketika menyelesaikan masalah matematika. Scrapbook APE mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran aktif. Selain menerima materi dari guru, siswa juga dapat melatih keterampilan berhitung  secara langsung dengan memanipulasi benda-benda yang ada di  scrapbook.Hal ini mendukung pembelajaran mandiri dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.

Bagaimana APE Scrapbook digunakan untuk pembelajaran matematika di kelas?

Kegiatan Penjumlahan dan Pengurangan: Salah satu kegiatan yang mungkin dilakukan adalah  meminta siswa menghitung jumlah benda atau kartu angka  dalam lembar memo. Misalnya, seorang guru mungkin menyediakan halaman bergambar apel dan siswa diminta mengikuti petunjuk menghitung jumlah apel atau menambah atau mengurangi apel. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok dan memungkinkan siswa berkolaborasi dan berdiskusi.

Pengenalan bilangan dan nilai tempat. Scrapbook dapat berisi halaman-halaman yang mengajarkan konsep nilai tempat seperti satuan, puluhan, dan ratusan. Kartu angka yang dapat dipindahkan membantu siswa  memahami bagaimana  kombinasi nilai tempat yang berbeda menghasilkan angka. Misalnya, berlatih menyusun bilangan tertentu atau mengubah bilangan dapat  membantu Anda memahami operasi bilangan dasar.

Permainan Berhitung Cepat: Guru dapat menambahkan permainan berhitung cepat ke lembar memo untuk melatih akurasi dan kecepatan berhitung siswa. Misalnya, halaman tertentu mungkin berisi kartu tugas berhitung sederhana yang dapat diselesaikan siswa dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah tantangan yang menyenangkan dan  siswa akan bersemangat untuk melatih keterampilan matematika mereka. Scrapbook mempunyai beberapa ciri yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran:

Format buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun