Banyak pendapat yang mengatakan bahwa mahasiswa adalah masyarakat yang sebenarnya, mengapa demikian? karena mahasiswa di anggap mampu memberikan penyegaran pemikiran yang timbul akibat sikap kritis terhadap lingkungan masyarakat. Begitu besar pandangan masyarakat terhadap mahasiswa. Tidak dapat di pungkiri juga bahwa mahasiswa sangat berperan dalam memajukan bangsa indonesia. Namun, saat ini pengartian terhadap mahasiswa itu sendiri berubah sangat jauh. Saat ini, seseorang menjadi mahasiswa hanyalah untuk dipandang tinggi derajatnya dari yang lain, tak sedikit yang menjadi mahasiswa hanya untuk menunjukkan bahwa mereka itu "mampu" dan bukan menunjukkan sikap kritis sebagai masyarakat yang sebenarnya.
Menjadi seorang mahasiswa itu bukanlah hanya sekedar meningkatkan sudut pandang masyarakat terhadapnya tetapi untuk memberikan pengaruh baik kepada lingkungan. Mahasiswa bukan hanya untuk mencari Index Prestasi Komulatif (IPK) yang tinggi, kuliah juga bukan hanya untuk mencari tempat kerja nantinya, jika memang kuliah hanya untuk mendapatkan IPK dan bekerja maka menurut saya tidak perlu menghabiskan waktu dimeja kuliah berlama - lama, maaf kita tinggal "membeli" gelar selesai, karena seperti yang banyak orang ketahui bahwa suap menyuap bukan lagi menjadi hal tabu di dunia ini.
Tetapi tidak jika anda mengetahui bagaimana prospek mahasiswa yang sebenarnya. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya untuk mendapatkan IPK tinggi dan bekerja tetapi untuk memberikan nilai - nilai positif kepada lingkungan, memberikan penyegaran berfikir dan juga berperan aktif dalam lingkungan masyarakat. Seperti yang telah tertera dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi bahwa tugas dalam Lembaga Perguruan Tinggi itu Mengabdi, Pendidikan, dan Penelitian. Lantas bagaimana harusnya seorang mahasiswa?
Mahasiswa duduk di bangku kuliah bertujuan untuk mengamati dan mempelajari bagaimana proses dalam sosialisasi di Lembaga Pendidikan untuk kemudian di implementasikan dalam lingkungan masyarakat. Proses yang ditempuh seorang mahasiswa akan menjadi sangat nampak ketika ia mampu menyadari bahwa sorotan masyarakat merupakan tanggung jawab besar yang harus dipegang. Mahasiswa adalah konseptor sekaligus Kritikus, karena dia mampu menuangkan ide - ide baru dalam lingkungan masyarakat, memberikan pengarahan terhadap jalannya suatu sistem.
Menjadi mahasiswa itu berartii menyadari bahwa Tuhan mendelegasikan tugas menyebarkan ilmu kepada dirinya, sehingga segala hal yang berupa pengabdian mampu dilaksanakan dengan hati yang ikhlas. Demikian pendapat saya terhadap prospek mahasiswa. Mohon Kritik dan Sarannya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H