"Tapi gak papa lah, aku kan pengen jadi presiden, pengen berkuasa kayak mertuaku, enak zamanku toh" sontak Hulai sambil menirukan mertuanya.
"Yo wess, kalau sampean kalah lagi aku ndak tanggung jawab yo, aku sih kerja aja, niatku mengabdi" tutur Jaenuddin, sambil memalingkan badannya, beranjak ketemu rakyat.
Sejenak terdiam hening, Hulai Wo merenung, dalam hatinya ia bergumam.
"Lha iyo juga, kalau kalah maning Piye? Kayaknya harus bikin sinetron Sandiwara nih, biar dapat simpatik rakyat, tapi apa ya?".
Sambil berfikir muncullah ide untuk membuat sinetron dramatis, pengennya sih kayak film Korea dramatis gitu tapi jadinya malah kayak parodi komedi, lahirlah Film "Azab Operasi Plastik", Sandiwara selanjutnya "Cawapres Ditolak Pasar", selanjutnya lagi "E-KTP Di Karung Goni", seterusnya "Runtuhnya Baliho Papah", dan lain sebagainya.
Jangan kemana-mana tunggu sinetron yang akan datang! #SandiwaraUno
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI