Mohon tunggu...
Rika Efrilia
Rika Efrilia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulislah, sampai kamu tak punya waktu untuk mengeluh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekuntum Rindu

23 Januari 2021   23:13 Diperbarui: 23 Januari 2021   23:15 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/inayahjelita

[Sekuntum Rindu]

Gugup pelita tampak mengeja
Menyibak lentera dalam kegelapan cahaya
Bianglala melukis cerita kita
Dalam satu album yang tersimpan dalam dada

Gelisah kerap menghadang malam
Tanpa adanya penerangan jalan
Merapah di setiap rentetan rindu mengadu
Mencari pemilik dari sang pecandu rindu

Biar kulukis gelapnya malam
Dengan senyumanmu nan meneduhkan
Walau tanpa hadirnya gemerlap lintang
Jua tanpa indahnya pesona bulan

Malam ini terasa istimewa
Walau gelap gulita
Karena senyumanmu terlukis indah tanpa gantinya
Senyumanmu meraja diantara lintang dan bulan

With my friend
-Batam, 23 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun