Mohon tunggu...
Rika Dwi Ananta
Rika Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

rda

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anemia Pada Remaja Putri

5 Juni 2023   16:39 Diperbarui: 6 Juni 2023   19:29 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anemia Pada Remaja Putri


"Apa itu anemia? Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata anemia. Anemia merupakan keadaan di mana seseorang mengalami penurunan kadar hemoglobin serta hitung eritrosit dan hematokrit di bawah normal. Anemia ini biasanya terjadi karena adanya pendarahan kronis atau malnutrisi (kurang gizi).

Kenapa remaja putri lebih berisiko mengidap anemia dibandingkan remaja putra? Hal ini disebabkan remaja putri sudah mengalami menstruasi setiap bulannya, serta sering melakukan diet agar tubuh mereka tetap langsing. Mereka terkadang tidak memperhitungkan kebutuhan tubuh akan zat besi, baik makro maupun mikro. Anemia ini terjadi dikarenakan kekurangan zat besi dan asam folat.

Perlu kita ketahui, langakah penting dalam mengatasi anemia yaitu dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi serta melakukan perawatan menstruasi. Sumber zat besi yang baik meliputi daging merah, hati, unggas, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau gelap, dan makanan yang diperkaya zat besi. Kemudian memadukan makanan ini dengan sumber vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau brokoli, juga membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.

Melansir dari World Health Organization, semua negara di kawasan Asia Tenggara, kecuali Thailand, lebih dari 25 persen gadis remaja dilaporkan mengidap anemia, bahkan di beberapa negara prevalensinya mencapai 2 kali lipat. Bayangkan saja sudah berapa banyak gadis yang mengidap anemia ini.

Dilansir dari Halodoc.com, pengidap anemia terkadang tidak menimbulkan gejala pada beberapa orang. Namun, pada umumnya remaja putri yang mengidap anemia bisa menunjukkan gejala seperti berikut: terlihat pucat, tampak murung, kelelahan, merasa pusing, detak jantungnya meningkat, mengalami penyakit kuning pada kulit dan mata, limpa membesar, dan urine berwarna teh gelap.

Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan remaja putri mengidap anemia? Perlu diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja putri mengidap anemia. Faktor pertama adalah mengonsumsi sedikit makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, telur, dan sereal. Faktor kedua adalah memiliki aktivitas fisik yang cukup tinggi, terutama atlet remaja putri. Faktor ketiga adalah menjalani diet vegetarian atau vegan. Faktor keempat adalah mengalami pendarahan menstruasi berlebih, dan faktor terakhir adalah obesitas.

Dengan prevalensi anemia yang tinggi di kalangan remaja putri, gejala yang mungkin timbul, serta faktor yang menyebabkan, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup yang sehat. Edukasi mengenai asupan zat besi, perawatan menstruasi yang tepat, dan pentingnya keseimbangan nutrisi akan membantu mengurangi risiko anemia pada remaja putri. Dengan upaya yang tepat, kita dapat melindungi kesehatan mereka dan memberikan mereka kesempatan penuh untuk berkembang menjadi generasi yang kuat dan berenergi.

Penulis: Rika Dwi Ananta

Pekanbaru, 6 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun