Mohon tunggu...
Rika Cahyani Setyaningrum
Rika Cahyani Setyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Indonesia - Universitas Sebelas Maret

HALO!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

21 November 2023   09:32 Diperbarui: 21 November 2023   09:38 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah alat ampuh yang berfungsi sebagai kekuatan pemersatu dalam masyarakat. Dalam kasus Indonesia, Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam membina persatuan dan identitas nasional. Esai ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan, menyoroti pentingnya sejarah, sosial, dan budaya, dan menganjurkan promosi dan pelestarian berkelanjutan. Sejarah bahasa Indonesia sangat terkait dengan perjuangan kemerdekaan bangsa dan upaya selanjutnya untuk membangun identitas nasional yang kohesif. Setelah berabad-abad berada di bawah pemerintahan kolonial Belanda, Indonesia mencapai kemerdekaan pada tahun 1945, dan bahasa Indonesia diadopsi sebagai bahasa nasional untuk menyatukan keberagaman kepulauan di lebih dari 17.000 pulau dengan lebih dari 700 bahasa dan dialek. Keputusan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi merupakan langkah yang disengaja dan strategis untuk mendorong persatuan dan komunikasi di seluruh masyarakat Indonesia yang luas dan beragam.

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai kekuatan pemersatu dengan menyediakan sarana komunikasi umum di antara kelompok etnis dan bahasa yang beragam di negara ini. Hal ini melampaui perbedaan regional dan budaya, memungkinkan masyarakat Indonesia dari latar belakang berbeda untuk berkomunikasi secara efektif dan memahami satu sama lain. Kesatuan linguistik ini memupuk rasa kohesi dan solidaritas nasional, berkontribusi terhadap keharmonisan dan pemahaman sosial. Promosi bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan juga memainkan peran penting dalam melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia. Dengan menyediakan platform umum untuk berekspresi, Indonesia memfasilitasi pertukaran dan pelestarian pengetahuan tradisional, cerita rakyat, sastra, dan adat istiadat di seluruh nusantara. Ini berfungsi sebagai wahana transmisi nilai-nilai budaya dan tradisi, berkontribusi terhadap pelestarian keragaman budaya Indonesia.

Merangkul bahasa Indonesia sebagai bahasa terpadu menawarkan keuntungan pendidikan yang signifikan. Hal ini menyediakan media pengajaran yang umum, memungkinkan akses yang adil terhadap pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang bahasa mereka. Hal ini mendorong sistem pendidikan yang lebih inklusif dan mudah diakses, serta mendorong kesempatan yang sama untuk pengembangan pribadi dan intelektual. Dari segi ekonomi, penyatuan bahasa Indonesia mempunyai manfaat praktis. Bahasa yang sama menyederhanakan komunikasi dalam bisnis, perdagangan, dan administrasi, berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Hal ini menghilangkan hambatan bahasa dan memfasilitasi perdagangan nasional dan internasional, sehingga meningkatkan daya saing global Indonesia.

Bahasa Indonesia merupakan bukti komitmen bangsa terhadap persatuan, keberagaman, dan kemajuan. Perannya sebagai kekuatan pemersatu tidak dapat dipungkiri lagi, karena ia berfungsi sebagai perekat linguistik yang menyatukan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Pemajuan dan pelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan bukan hanya persoalan makna linguistik tetapi juga merupakan elemen mendasar dalam membina persatuan nasional, melestarikan warisan budaya, dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk melanjutkan upayanya untuk menjunjung dan merayakan kesatuan bahasa yang disediakan oleh Bahasa Indonesia.

Ditulis bersama Dr. M. Rohmadi Ratulisa, M. Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun