Mohon tunggu...
Rika Cahyani Setyaningrum
Rika Cahyani Setyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa Indonesia - Universitas Sebelas Maret

HALO!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Nasionalisme Mahasiswa Melalui Sumpah Pemuda: Menumbuhkan Persatuan dan Patriotisme

4 November 2023   10:00 Diperbarui: 4 November 2023   10:02 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era globalisasi dan keterhubungan, sangat penting bagi negara-negara untuk memupuk rasa persatuan dan patriotisme di antara warga negaranya. Pemuda sebagai pemimpin masa depan suatu bangsa mempunyai peranan penting dalam menentukan nasib negaranya. Salah satu cara yang efektif untuk menanamkan jati diri bangsa yang kuat dan memupuk persatuan di kalangan pelajar adalah melalui pelaksanaan Sumpah Pemuda. Artikel ini mengupas tentang pentingnya Sumpah Pemuda dalam membangun nasionalisme mahasiswa dan potensi manfaatnya bagi masyarakat. 

Sumpah Pemuda merupakan alat yang ampuh untuk membangun nasionalisme mahasiswa dengan cara menumbuhkan rasa jati diri bersama, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap bangsa, dan menumbuhkan semangat persatuan dan kerja sama. Sumpah Pemuda berperan sebagai kekuatan pemersatu yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai latar belakang dalam satu tujuan yang sama. Dengan mengucapkan sumpah bersama, siswa mengembangkan rasa kebersamaan dan rasa memiliki terhadap bangsanya. Rasa memiliki ini mempererat hubungan mereka dengan negara dan nilai-nilainya, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air. Rasa identitas bersama berdampak positif pada kohesi sosial, sehingga menghasilkan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif. Dengan menyatukan identitas bersama melalui Sumpah Pemuda, mahasiswa dapat mengatasi perbedaan dan bekerja sama menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsanya.

Sumpah Pemuda menanamkan rasa tanggung jawab terhadap bangsa pada diri peserta didik. Dengan mengikrarkan kesetiaan dan kesetiaan mereka, peserta didik memahami pentingnya berkontribusi aktif terhadap pembangunan dan kesejahteraan negara mereka. Sumpah tersebut sebagai pengingat bahwa setiap mahasiswa mempunyai peran dalam membentuk masa depan bangsa. Rasa tanggung jawab terhadap bangsa berdampak positif pada keterlibatan peserta didik dalam kegiatan sipil dan pengabdian masyarakat. Melalui Sumpah Pemuda, mahasiswa didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang memajukan kesejahteraan bangsanya, seperti kegiatan sukarela, pelestarian lingkungan, dan inisiatif sosial.

Sumpah Pemuda mendorong peserta didik untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama, memupuk semangat persatuan dan kerja sama. Dengan mengucapkan sumpah secara kolektif, siswa mengembangkan visi bersama untuk bangsanya dan menyadari pentingnya kolaborasi dan kerja tim dalam mencapainya. Rasa persatuan dan kerja sama di antara peserta didik mengarah pada peningkatan kinerja akademik dan lingkungan sekolah yang positif. Dengan mempromosikan nilai-nilai ini melalui Sumpah Pemuda, peserta didik tidak hanya memperkuat ikatan mereka dengan rekan-rekan mereka tetapi juga mengembangkan keterampilan penting yang sangat penting untuk keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Sumpah Pemuda mempunyai peranan penting dalam membangun nasionalisme mahasiswa dengan cara menumbuhkan rasa jati diri bersama, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap bangsa, dan menumbuhkan semangat persatuan dan kerja sama. Dengan melaksanakan Sumpah Pemuda, negara-negara dapat membina generasi pelajar baru yang memiliki hubungan mendalam dengan negaranya, berkontribusi aktif terhadap kemajuan negaranya, dan bekerja sama menuju masa depan yang lebih cerah. Sumpah Pemuda merupakan instrumen ampuh dalam menentukan nasib suatu bangsa dengan menanamkan nilai-nilai persatuan, tanggung jawab, dan cinta tanah air di hati generasi mudanya.


Ditulis bersama Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun