Andai aku bisa bicara dengan tumbuhan,
Aku ingin tanya pohon mangga di pekarangan.
"Kenapa buahmu manis di cabang kanan,
Tapi yang di kiri rasanya kayak ujian?"
Aku juga ingin ngobrol sama si kaktus,
"Tiap aku pegang, kenapa kau ngambek terus?
Apa hidupmu keras seperti durimu,
Atau sekadar jaga image biar terlihat garang selalu?"
Bambu di belakang rumah pasti bijak dan puitis,
Kuceritakan hidupku, dia pasti analitis.
"Apa aku terlalu kaku, wahai bambu?
Haruskah aku lebih lentur seperti dirimu?"
Lalu bunga mawar, kuajak curhat ringan,
"Kenapa kau cantik tapi penuh pertahanan?
Apa cinta itu memang selalu menyakitkan,
Atau durimu hanya trik agar kau diidamkan?"
Tumbuhan mungkin bosan hidup hanya diam,
Andai mereka bisa bicara, pasti seru dan ramai.
Bayangkan rumput di taman mengeluh tiap Senin,
"Pak, tolong jangan diinjak lagi, nggak kasian?"
Aku ingin ngobrol panjang sama padi,
"Bagaimana rasanya memberi makan negeri?
Kau begitu penting, tapi tetap rendah hati,
Beda dengan manusia yang kadang suka lupa diri."
Ah, andai aku bisa bicara dengan tumbuhan,
Dunia ini pasti penuh guyonan.
Mereka diam, tapi mengerti kehidupan,
Kita ribut, tapi sering lupa tujuan.
Kalau kau lihat pohon di pinggir jalan,
Coba senyum, beri salam pelan-pelan.
Siapa tahu mereka sedang merencanakan,
Jadi viral di TikTok, ngobrol sama manusia di masa depan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI