Cekcok dikit, tiba-tiba jadi horor.
Dia bilang aku nggak peka,
Padahal aku cuma lupa tanggal jadian kita.
Dia itu jagonya pembuat kode,
Aku? Pembaca yang buta huruf Morse.
Kalau dia ngambek, aku harus waspada,
Senyumnya hilang, semua jadi zona bahaya.
Tapi lucunya, drama ini selalu berakhir manis,
Dia nempel lagi sambil bilang, "Aku cuma bercanda, plis."
Aku pura-pura ngeluh, "Kok begini terus sayangku?"
Dia jawab sambil nyengir, "Kan kamu cinta aku?"
Aku dan dia itu tim paling aneh bukan main,
Kalau orang lihat, pasti bilang, "Ini serius atau main-main?"
Tapi justru itu yang bikin seru,
Cintanya nggak basi, selalu bikin haru.
Kadang dia cerewet kayak speaker 24 jam,
Aku dengerin sambil scroll IG diam-diam.
Eh, ketahuan! Langsung dapat ceramah,
"Tuh kan, aku ngomong sama tembok, parah!"
Meski begitu, aku tahu satu hal pasti,
Dia itu orang yang paling ngerti aku sendiri.
Biar sering drama, ribut nggak jelas,
Aku dan dia? Selamanya kompak, bikin dunia gemas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H