Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Novelis - Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne.

Creating my own imaginary world through writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Cinta

13 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 9 Desember 2024   00:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika daun gugur di jalan raya,
Kupikir itu sinyal cinta mulai berbahaya.
Hati yang dulu beku seperti es teh,
Tiba-tiba meleleh, loh, kok mudah lemah?

Angin berbisik, “Eh, itu gebetan lewat.”
Aku gugup, masker terpasang, tetap kelihatan penat.
Bunga-bunga bermekaran di taman kota,
Tapi dompetku kok masih mekar dengan nota?

Langit mendung, hujan turun pelan-pelan,
Aku terjebak, eh, malah jadi baper sendirian.
Apakah ini cinta? Atau cuma lapar?
Karena hati sering bergetar setiap lihat martabak lebar.

Musim cinta memang aneh dan gila,
Katanya bikin bahagia, tapi juga drama.
Kalau dia bales chat dengan lambat,
Aku langsung terpikir teori konspirasi hebat.

Tapi, hei, cinta itu seru, kok, nggak usah serius selalu!
Kadang bikin senyum, kadang bikin nangis lucu.
Musim cinta datang tanpa aba-aba,
Yang penting hati tetap waras dan bahagia.

Kalau kamu lagi jatuh cinta mendadak,
Ingatlah, jomblo pun tetap punya hak.
Musim ini bukan hanya soal pasangan,
Tapi soal cinta pada diri sendiri, itu lebih menawan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun