Dengan jari lincah tanpa sadar.
"Ah, cuma komentar, siapa yang peduli?"
Ternyata 10 tahun lagi, itu jadi berita pagi.
Selfie di pantai, muka kucel berdebu,
Caption sok bijak, padahal bau gurau.
Sekarang bos lihat, senyum geli,
"Kok CV-nya beda? Nih, fotonya suram sekali."
Jejak digital, tak kenal lupa,
Tersimpan rapi di dunia maya.
Scroll, klik, unggah, semuanya tercatat,
Privasi? Kadang hanya sekadar niat.
Dulu komen pedas, sekarang minta maaf,
"Astaga, itu aku? Kok begitu ga sopan!"
Sebelum jari mengetik sepatah,
Ingat, dunia maya punya memori yang kuat.
Maka hati-hati, wahai netizen ceria,
Jangan sampai nanti jadi legenda.
Bukan karena prestasi atau karya hebat,
Tapi karena tweet alay yang viral mendadak.
Mari bijak di dunia maya,
Karena jejak digitalmu akan setia menemani selamanya.
Ingatlah pesan ini, wahai teman digital,
Postinglah yang baik, biar masa depanmu tetap normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H