Kepala tegak, kaki mantap menjejak bumi.
Lalu cinta datang, seperti badai tak terduga,
Sekejap saja, aku jungkir balik tak tahu arah mana!
Jatuh? Oh, sering kali!
Aku terguling, terpelanting, sampai lupa hari.
Berputar-putar, kepala di bawah, kaki di atas,
Tapi anehnya, hatiku tetap merasa puas!
Mata berkunang-kunang,
Tapi senyummu membuat segalanya tenang.
Aku jatuh berkali-kali, tapi tetap bangkit lagi,
Mungkin karena hatiku jatuh, tapi di cintamu sembunyi.
Siapa bilang cinta itu indah dan mulus?
Jalan cinta bagai roller coaster yang serius!
Kadang aku jungkir balik, tengkurap di lantai,
Tapi kalo demi kamu, ku anggap itu biasa saja, coy!
Jadi biar saja aku terbang terbalik,
Asal ada kamu yang buat dunia terasa lebih asyik.
Kalau cinta memang bikin jungkir balik setiap saat,
Aku rela, asal kita ketawa bareng sampai akhir hayat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H