Di bangku taman, aku menunggu,
Mata melirik jam, rasanya waktu beku.
Katanya lima menit, sudah jadi sejam,
Apakah kekasihku tersesat di awan?
Kring-kring ponsel berbunyi lagi,
"Sayang, aku di jalan, macet sekali."
Kukira macet di hati yang penuh rindu,
Ternyata macet di jalan yang penuh debu.
Kupandangi burung-burung yang berkicau ria,
Mereka tak tahu, aku mulai gelisah.
Lalu kulihat anak kecil bawa balon,
Jadi ingat janji manis di waktu senja.
Akhirnya datang juga si dia tercinta,
Dengan senyum lebar dan nafas terengah.
"Maaf sayang, tadi banyak drama,"
Kupeluk erat, "Ya sudah, ayo makan bakso dulu, ah!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H