Pagi-pagi di meja makan,
Kopi susu datang, bikin hati tenang.
Manisnya seperti janji yang tak pernah ditepati,
Tapi tetap dinikmati, walau bikin ngantuk lagi.
"Kopi susu ini, siapa yang buat?"
Tanya seseorang, sambil garuk-garuk kepala penuh kuat.
Sambil ngelirik, senyum tipis tersungging,
"Ya ampun, ini sih enak banget, minum lagi tak ketinggalan."
Kopi susu selalu punya drama,
Kadang manis, kadang terasa karma.
Tapi siapa yang bisa menolak pesonanya?
Setiap tegukan, bikin lupa masalah dunia.
Di kafe, kopi susu jadi selebriti,
Diseruput pelan-pelan, seperti ritual suci.
Ngobrol ngalor-ngidul, ditemani cangkir kecil,
Eh, tiba-tiba ketemu mantan, baper jadi makin ngirit.
Kopi hitam kadang protes keras,
"Terlalu manis, bikin cepat puas!"
Tapi kopi susu cuma senyum kalem,
"Di balik manisku, ada kekuatan diam."
Jadi, kopi susu tetap juara,
Menenangkan jiwa di tengah bencana.
Di setiap tegukannya, ada sedikit rasa cinta,
Kopi susu, drama manis yang tak pernah lupa.
