Bumi sudah semakin semakin tua. Kerusakan sudah terjadi dimana-daman. Tentunya itu karena ulah manusia. Manusia yang tak pernah puas dengan segala hal yang telah disediakan alam.
Saatnya untuk bersikap bijak. Belajar menyayangi bumi demi masa depan anak cucu kita. Tugas kita adalah mewariskan udara segar untuk mereka hirup, dan alam yang ramah untuk kehidupan.
Beberapa tahun belakang sudah muncul banyak komunitas pecinta lingkungan. Banyak kampanye tentang zero waste, kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Bahkan kebijakan pemerintah pun sekarang sudah mulai mendukung, dengan adanya pembatasan penggunaan keresek plastik di supermarket.
Kegiatan reuse dapat juga kita gunakan untuk skala rumahan. Mulai memisahkan sampah organik dan an organik. Mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada, sehingga meminimalisir sampah yang dibuang.
Tidak banyak yang diperlukan, hampir semua barang bekas, kecuali kain flanel, benih dan nutrisinya. Jerigen bekas kita cuci bersih, lalu tutup dengan kresek hitam. Setelah itu kita lubangi sesuai dengan pot yang akan digunakan. Saya menggunakan cup bekas puding. Cup dilubangi dan diselipkan kain flanel. Lalu kita masukkan benih sayur yang siap tumbuh. Mudah bukan? Dalam waktu 1 bulan, jerigen akan menjadi kebun yang kita panen dan nikmati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H