Mohon tunggu...
Rika Andriani
Rika Andriani Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMaA

Ibu dari dua orang gadis yang berprofesi sebagai guru matematika. Senang mencoba hal baru. Hobi masak, baking, berkebun dan bereksperimen

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kebun Kangkung dari Hasil Reuse Jerigen

11 Mei 2020   11:37 Diperbarui: 11 Mei 2020   14:00 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bumi sudah semakin semakin tua. Kerusakan sudah terjadi dimana-daman. Tentunya itu karena ulah manusia. Manusia yang tak pernah puas dengan segala hal yang telah disediakan alam.

Saatnya untuk bersikap bijak. Belajar menyayangi bumi demi masa depan anak cucu kita. Tugas kita adalah mewariskan udara segar untuk mereka hirup, dan alam yang ramah untuk kehidupan.

Beberapa tahun belakang sudah muncul banyak komunitas pecinta lingkungan. Banyak kampanye tentang zero waste, kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Bahkan kebijakan pemerintah pun sekarang sudah mulai mendukung, dengan adanya pembatasan penggunaan keresek plastik di supermarket.

Kegiatan reuse dapat juga kita gunakan untuk skala rumahan. Mulai memisahkan sampah organik dan an organik. Mencoba memanfaatkan barang bekas yang ada, sehingga meminimalisir sampah yang dibuang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kegiatan reuse ini pun bisa digunakan untuk kegiatan berkebun. Jika kita punya jerigen bekas minyak 5liter atau bekas saus, bisa kita manfaatkan untuk media menanam sayuran. Kali ini saya mencoba menanam kangkung dengan menggunakan jerigen bekas.

Tidak banyak yang diperlukan, hampir semua barang bekas, kecuali kain flanel, benih dan nutrisinya. Jerigen bekas kita cuci bersih, lalu tutup dengan kresek hitam. Setelah itu kita lubangi sesuai dengan pot yang akan digunakan. Saya menggunakan cup bekas puding. Cup dilubangi dan diselipkan kain flanel. Lalu kita masukkan benih sayur yang siap tumbuh. Mudah bukan? Dalam waktu 1 bulan, jerigen akan menjadi kebun yang kita panen dan nikmati. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun