Bicara tentang orang tua, akan selalu membuat hati tersentuh. Terlebih jika orang tua telah tiada, maka akan semakin terbawa suasana hati ketika kita mengingat sosok mereka (ayah dan ibu).
Bagi seorang anak, orang tua adalah sesuatu yang sangat beharga. Tak heran jika orang tua, ibu atau bapak telah tiada, maka anak akan sangat merasa kehilanganb. Bahkan ada yang bisa berduka berlarut-larut karenanya.
Mengapa sosok orang tua begitu berharga dalam hidup kita? Karena mmereka rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan anak-anaknya. Kasih sayang mereka sangatlah tulus dan tanpa mengharap balas jasa.
Itulah mengapa Allah SWT memerintahkan kita untuk senantiasa berbakti dan menyayangi orang tua. Hal ini sebagaimana yang tertuang Alquran Surah Lukman ayat 14 berikut:
Wa waainal-insna biwlidah, amalat-hu ummuh wahnan 'al wahniw wa filuh f 'maini anisykur l wa liwlidak, ilayyal-mar
Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Lantas, bagaimana jika kedua orang tua atau salah satu dari mereka telah berpulang ke pangkuan Allah SWT terlebih dahulu? Bagaimana cara agar kita tetap bisa berbakti dan menunjukkan kasih sayang pada mereka?
Dalam riwayat sebuah hadist dari Abu Hurairah RA berkata: "Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya."
Dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan:
- -