Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kapok! Pengalaman Cuci AC CV. Nadine Teknik

18 Agustus 2024   13:33 Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:35 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riwayat pemesanan, admin tidak mengirim invoice biaya. 

**Tulisan ini berdasarkan pengalaman dan ditunjukan untuk pembaca agar berhati-hati dalam memilih jasa pencucian AC. 

Hari Rabu, 15 Agustus 2024 kemarin saya menghubungi salah satu jasa pencucian dan service Air Conditioner (AC) via OLX. Niat hati ingin mencuci AC di rumah orang tua karena sudah lama banget tidak dicuci. Saya pesan jasa tersebut tak lama diarahkan untuk transaksi via WhatsApp dengan nomor +62 852-1259-0456. 

Awal mulanya, saya mau memesan layanan pencucian AC dengan spesifikasi AC 1/2 PK. Harga yang tertera sejumlah 50.000 Rupiah. Saya pikir sebelumnya, kalaupun jauh dari lokasi rumah sepertinya saya gak jadi lakukan, tapi saat saya cek bisa melayani wilayah Jabodetabek. 

Setelah itu, saya transfer sejumlah uang yang diminta, sebenarnya kalau saya kritis, saya perlu minta invoice sebagai tanda bukti apa yang saya pesan. Lantas, Keesokan harinya, teknisi datang dan langsung mengerjakan. Video pengerjaan memang dikirim, tapi kesalahan saya adalah tidak stand-up hp saat itu karena sibuk kerja. 

Biaya bengkak dari 50.000 ke 1.250.000
Biaya bengkak dari 50.000 ke 1.250.000

Saya berupaya, ada niat untuk gak bayar sama sekali. Tapi ayah saya yang saat itu di rumah mungkin gak mau ribut. Saya tanyakan ke teknisi, siapa yang nyuruh service AC yang padahal AC itu masih dalam keadaan ok. 

Teknisi menjawab ayah saya, eitsss.. Apakah saya lugu langsung percaya? Ayah saya tegas bahwa ia hanya menyuruh mengerjakan AC nya tanpa konfirmasi adanya kerusakan di AC. Saya panas banget rasanya dan benar-benar kecewa. 

Ayah saya cuma menyampaikan bahwa teknisinya sepertinya berasal dari wilayah lampung/sumatera Selatan dengan penampilan yang mungkin bisa pembaca tebak dengan sendirinya. Sempat tegas, posisi ayah Saya di rumah sendirian, karena takut terjadi hal-hal aneh dan mengerikan maka terpaksa dibayar. 

Dibayar dengan catatan tidak ikhlas, biar Tuhan yang balas. Semoga pembaca dapat mengambil hikmah atas apa yang terjadi dengan saya. Lain kali, lebih baik pakai jasa dari Pinhome, kenalan tetangga/saudara, atau memang dari jasa yang lebih dipercaya. Saya sudah analisis, rata-rata yang bodong itu bukan pakai nama Teknik tapi Tehnik, entah sekolahnya gak lulus atau bagaimana karena penggunaan kata tidak baku. 

Bila bermanfaat, tolong bantu share agar tidak ada lagi yang tertipu seperti saya. Terima kasih :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun