Mohon tunggu...
Rika Nurmalasari
Rika Nurmalasari Mohon Tunggu... Jurnalis - @rikanrmlsr30

Salurkan imajinasimu dengan tulisan yang bermakna

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manusia dan Teknologi

1 Februari 2020   09:42 Diperbarui: 1 Februari 2020   09:37 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Manusia memanglah manusia, tidak sama dengan robot-robot hasil kemajuan teknologi. Secara kodrati, manusia merupakan ciptaan Tuhan yang luar biasanya dianugerahi fisik juga akal yang tak akan mampu ditiru secara persis oleh siapapun. Teknologi sendiri merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dimana perkembangannya semakin lama semakin berkembang dan selalu berdampingan dengan kehidupan manusia. 

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari teknologi, mulai dari penggunaan alat-alat rumah tangga, smartphone, sarana pembelajaran, sarana transportasi, fasilitas kesehatan, dll. Namun, yang dikhawatirkan adalah ketergantungan dari teknologi tersebut dalam jangka panjang akan membuat manusia kalah saing dengan teknologi.

Baiklah, mari kita cermati. Saat ini, kemanapun kita pergi pasti melihat orang-orang menggunakan handphone, di bidang industri pasti kita melihat mesin-mesin yang beroperasi, di pintu tol sekarang transaksi dilakukan otomatis tanpa adanya penjaga, sistem input data sekarang menggunakan komputer, hendak berbelanja dan memesan tiket sekarang dengan sistem online, bahkan di negara lain hendak parkir saja sudah menggunakan mesin. Lantas, hal-hal tadi merupakan contoh bahwa saat ini manusia dikuasai oleh teknologi.

Manusia dan teknologi itu jelas berbeda. Manusia boleh menggunakan teknologi, asalkan bisa menyaring dampak positif dan negatifnya. Jangan sampai malah kita yang sebagai manusia dikuasai oleh teknologi. 

Mana mungkin manusia disamakan dengan mesin dan robot-robot. Toh, kedua teknologi itu pun diciptakan oleh manusia. Jika mesin dan robot-robot secara menyeluruh menggantikan segala pekerjaan manusia, apalah jadinya dunia ini. 

Manusia semakin lama bertambah populasinya, jika semuanya mengandalkan teknologi maka mereka hanya dapat berdiam saja menikmati kepraktisan. Namun, di sisi lain teknologi pun ada batasnya, ada waktu rusaknya. Oleh karena itulah manusia hendaknya harus bisa menyeimbangkan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun