Desa Wonosunyo merupakan sebuah desa wisata yang menggali, menjaga dan melestarikan kembali potensi kearifan lokalnya baik yang dimiliki dari tempo dulu maupun tempo sekarang. Desa Wonosunyo sendiri terletak pada lereng gunung Penanggungan dengan ketinggian 350mdpl. Merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Wonosunyo yakni Dusun Betro. Dusun Betro dikenal dengan Kampoeng Samiler. Kampoeng Samiler merupakan wisata yang ada di Dusun Betro. Wisata Kampoeng Samiler ini adalah bangunan rumah yang dijadikan kedai Kampoeng Samiler yang menjadi gudang kerupuk samiler. Namun sangat amat disayangkan Kampoeng Samiler yang merupakan satu satunya wisata di Dusun Betro sempat vakum selama kurang lebih 5 tahun. " Wisata Kampoeng Samiler dulu itu sempat berjalan dan yang mengelola wisatanya para anggota POKJA, tapi sudah 5 tahun ini vakum karena kendala pengelolahan sdm " ujar bapak carik Desa Wonosunyo.
Dilihat dari permasalahan yang ada KKN Tematik Wonosunyo mempunyai Program Kerja merenovasi dan menghidupkan Kembali wisata Kampoeng Samiler yang sempat vakum, dengan mengubahnya menjadi Caf Kampung Samiler yang dimana tidak hanya kerupuk samiler dan kerupuk lainnya yang dijual disana, Namun juga menjual Coffe, Minuman herbal, dan juga Snack lainnya. Tujuannya agar penggunjung yang datang tidak hanya dari kalangan dewasa namun remaja dan lain lain. Tim KKN Tematik Wonosunyo mengubah design yang awal nya berupa pondok rumah menjadi Caf dengan Konsep modern yang dapat menarik para pengunjung. Selain itu juga terdapat dua area yaitu indoor dan outdoor. Area outdoor yang memanfaatkan view gunung penanggungan yang sangat cantik.
Penulis : Rika Nandita Putri
Editor  : Salsabillah Andjani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H