Mohon tunggu...
KKN Tematik Wonosunyo
KKN Tematik Wonosunyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas muhammadiyah sidoarjo

KKN Tematik Wonosunyo merupakan salah satu program ISS MBKM yang merupakan pengabdian pada masyarakat untuk membangun desa wisata yang dinaungi leh pemerintah dimana kegiatan tersebut dilakukan oleh berbagai mahasiswa dari Universitas sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ciptakan Produk yang Kompetitif, Tim KKN Tematik Wonosunyo Dampingi UMKM di Dusun Betro

5 November 2023   14:41 Diperbarui: 5 November 2023   14:42 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha)

Desa Wonosunyo tepatnya di dusun Betro banyak dikenal dengan sebut an Wisata Kampoeng Samiler. Dimana sumber daya alam yang banyak di dusun Betro yaitu Singkong dan Gadung. Masyarakat Betro mengolah hasil SDA tersebut menjadi krupuk samiler, kripik gadung, kripik osrok, kripik singkong iris, dan lain lain. Dalam sehari produsen UMKM dapat menghasilkan kurang lebih 10 kg kripik gadung dan krupuk samiler, yang dijualnya per kg nya jika gadung mencapai Rp. 25.000,- sedangkan krupuk samiler Rp. 20.000,-. Pada hari Minggu 15 Oktober 2023 para TIM KKN Tematik Umsida ikut terjun langsung dalam pembuatan krupuk samiler. Mulai dari mengambil singkong di tegal (ladang perkebunan umbi umbian) yang diambil langsung dari pohonnya lalu pengkupasan singkong, pencucian singkong, singkong di haluskan dan penambahan bahan tambahan makanan untuk pembuatan samiler, hingga sampai dengan pengemasan produk. Namun sangat disayangkan kemasan yang digunakan para produsen UMKM dinilai kurang menarik pembeli, sehingga TIM KKN Tematik desa Wonosunyo membantu warga UMKM untuk rebranding kemasan yang nantinya diharapkan dapat menjadikan peluang besar untuk produk Masyarakat Dusun Betro di pasarkan secara luas dengan kemasan yang menarik penjual. Dengan begitu juga dapat membantu perekonomian UMKM di dusun Betro.

 Rebranding kemasan yang dilakukan oleh TIM KKN Tematik Wonosunyo yaitu dengan pembuatan label produk pada kemasan dan pembuatan logo. Sehingga dengan begitu produk Masyarakat Dusun Betro dapat dikenal Masyarakat luas. Selain rebranding kemasan TIM KKN Tematik Wonosuyo juga membantu Masyarakat untuk pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) yang nantinya dapat digunakan untuk mendaftarkan sertifikat halal. Dengan begitu produk UMKM dusun Betro sudah tidak perlu khawatir mengenai keamanan produknya karena pada tahun mendatang pemerintah menetapkan bahwa seluruh pemilik UMKM diharuskan memiliki label halal khususnya pada produk makanan. Dengan begitu diharapkan langkah para TIM KKN Tematik Wonosunyo dapat membantu mengenai masalah perlindungan produk di dusun Betro.

Pendampingan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha)
Pendampingan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha)

Penulis            : Vonny Putri Pujianingsih

Editor              : Rika Nandita Putri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun