Mohon tunggu...
Rijal Khaliluddin
Rijal Khaliluddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Muhammadiyah Malang

PMM Bhaktiku Negeri Koordinator Kelompok 39 Gelombang 01

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa UMM Lakukan Program Penghijauan di Dusun Dermo

11 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   18:30 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman bibit pohon bunga kenanga di Dusun Dermo Desa Mulyoagung/Pengabdian Masyarakat UMM

Malang, 9 Agustus 2024, Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini telah sukses melakukan program penghijauan dengan menanam beberapa bibit bunga kenanga. Sebagai upaya menjaga bumi dari pemanasan Global yang sudah menjadi ancaman nyata di depan mata yang perlu di antisipasi Bersama. Kegiatan ini secara simbolis bertempat di dusun Dermo desa Mulyoagung kecamatan Dau kabupaten Malang. Kegiatan penanaman bibit bunga kenanga tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga bumi dari pemanasan global dan perubahan iklim. Apabila kelestarian lingkungan yang ada di bumi tetap terjaga dengan baik, nantinya akan memberi manfaat bagi kehidupan manusia.

Pada kesempatan ini kelompok kami membagikan sekitar 15 bibit bunga kenanga yang penanamannya di laksanakan pada hari Jumat tanggal 9 agustus 2024 . Penanaman bibit bunga kenanga ini merupakan salah satu program unggulan dari kelompok kami yang sudah kami diskusikan bersama Frendy Aru Fantiro  selaku dosen pembimbing lapang (DPL). Wujud kepedulian bersama terhadap bumi. Dengan menanam bibit bunga kenanga dan merawat dengan baik kita berharap nantinya akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Seluruh anggota PMM kelompok 39 gelombang 1 mengajak kepada warga dusun Dermo untuk berperan serta menjaga bumi, Dengan melakukan penanaman bibit bunga kenanga di sekitar tempat tinggalnya dengan menanam bibit bunga kenanga.

Kegiatan ini tentunya mendapat respon positif dari Kepala Dusun serta jajarannya, Bapak Arifin. "Program yang kalian lakukan ini sangat bagus karena salah satu penunjang pelestarian lingkungan, memang tidak langsung nampak instan, akan tetapi ini menjadi investasi jangka panjang untuk pertumbuhan desa kami," ujarnya.

Para Mahasiswa PMM berharap agar salah satu program ini tidak hanya berhenti pada tahap ini, melainkan juga di ikuti dengan perawatan yang baik dari warga setempat

Penanaman bibit pohon bunga kenanga di Dusun Dermo Desa Mulyoagung/Pengabdian Masyarakat UMM 
Penanaman bibit pohon bunga kenanga di Dusun Dermo Desa Mulyoagung/Pengabdian Masyarakat UMM 

Pembagian bunga kenanga ke warga Dusun Dermo/Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM 
Pembagian bunga kenanga ke warga Dusun Dermo/Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM 

Pembagian bunga kenanga ke warga Dusun Dermo/Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM
Pembagian bunga kenanga ke warga Dusun Dermo/Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM

Bunga kenanga merupakan bunga yang dihasilkan dari tanaman Cananga odorata. Ia memiliki karakteristik kelopak yang panjang dan runcing berwarna hijau pucat yang berubah menjadi kuning saat dewasa. Selain itu, ia juga memiliki aroma yang sangat harum, bahkan dalam bahasa Tagalog, kenanga disebut sebagai "ylang-ylang", yang berarti "bunga dari bunga". Banyak yang menyebut bahwa bunga kenanga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sebab kandungan minyak atsiri yang menghasilkan wewangian dalam bunga ini, memiliki nilai penting di berbagai industri, termasuk kosmetik, makanan, maupun farmasi.

Kenanga merupakan bunga yang penting dalam ritual-ritual di Jawa, sebab bunganya menjadi simbolisasi berupa keluhuran dan budi pekerti yang baik. Oleh karena itu, ada filosofi yang menyebutkan, bahwa manusia hidup hendaknya tumengo (menolong antar sesama) dan kenengno (mendapatkan pengetahuan luhur dari generasi sebelumnya). Di Keraton Yogyakarta, bunga kenanga menandakan ketentraman di mana manusia harus saling tolong menolong. Simbolisasi tersebut didapatkan dari segi linguistik kata kenanga, yang disamakan dengan kata tumengo dengan artinya menolong antar sesame, Sebagai bunga kesayangan para kaum bangsawan Jawa, kenanga menjadi salah satu bunga tabur pada saat pemakaman ataupun ziarah leluhur. Dalam tradisi Jawa, bunga tersebut mempunyai makna sakral yang menyimbolkan pengabulan doa para peziarah kepada leluhurnya. Selain sebagai simbolisasi permohonan, bunga kenanga juga digunakan dalam upacara pernikahan dan siraman. Bunga tersebut diketahui menjadi salah satu penyusun oncen atau hiasan pengantin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun