Tertawa merupakan salah satu misteri universal. Tentunya kita semua pernah mengalami hal ini, dari seseorang yang sering mengalami sterspun setidaknya mereka juga pernah tertawa. Tertawa dapat didefinisi karena orang itu bahagia, senang, atau dirinya merasa terhibur sehingga dia tertawa. Selain itu, sebagian besar sesuatu yang kita kerjakan memiliki suatu tujuan, lalu apa tujuan dari tertawa dan mengapa kita melakukannya?
Dengan tertawa, otak menekan kita untuk melakukan dua hal yang simultan. Pertama adalah visual, yang terdiri dari gerakan muka khusus, kedua adalah phonic yang mengeluarkan bunyi tertentu. Selama tertawa, ada banyak perubahan dalam banyak bagian tubuh termasuk tangan, kaki dan otot.
Tertawa membantu melepaskan emosi dan ketegangan. Orang sering menyimpan emosi daripada mengeluarkannya saat marah, takut, sedih, stres, atau bosan. Tertawa merupakan cara lain untuk menemukan jalan keluar dari ketegangan. Itulah mengapa orang stres pergi menonton film lucu atau pertunjukan komedi.
Lima belas otot muka berkontraksi dan terdapat rangsangan elektrik pada sebagian besar otot mulut. Dalam keadaan tertentu, pembuluh air mata terangsang, sehingga selagi mulut terbuka dan tertutup ada suatu dorongan untuk menghisap udara yang cukup, sehingga muka memerah dan mata berair.
Selama beratus-ratus tahun, telah diakui bahwa tertawa merupakan "mesin terbaik." Pemecahan secara penelitian medis menunjukan pengaruh keuntungan psikologi terhadap kesehatan. Rasa humor akan masuk dengan mudah "mengobati" sakit, tekanan hidup sehari-hari, stress atau pekerjaan.
Humor dapat secara dramatis mengubah kualitas dan pandangan hidup kita. Humor merupakan suatu cara mudah untuk mengenali perasaan dan mengontrolnya dalam situasi sulit. Tetapi Anda perlu tahu bahwa tertawa tidak sama dengan humor. Tertawa hanya respon psikologi terhadap humor.
Berikut dampak psikologi tertawa pada tubuh adalah:
Mengurangi stress
Tertawa nampak akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan, sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dalam arteri) dan meningkatkan tekanan darah.
Meningkatkan kekebalan
Tertawa akan meningkatkan sistem kekebalan. Tertawa pada dasarnya akan membawa keseimbangan pada semua komponen dalam sistem kekebalan.