Pembalap Jepang dari LCR Honda yaitu Takaaki Nakagami menyebut seluruh keputusan mengenai pengembangan Honda RC213V ada pada Marc Marquez.
Pembalap Jepang Takaaki Nakagami berbicara soal masalah problem utama di Honda RC213V pada musim ini. Tim berlambang sayap tunggal itu belum bisa 'bicara banyak' mengenai kendala masalah motor RC213V pada musim ini.
Sebagai salah satu tim besar di MotoGP dan tim yang paling banyak juara, Honda saat ini sedang terpuruk lantaran menempati posisi dasar klasemen konstruktor.
Dan belum ada pembalap dengan motor Honda RC213V yang memenangi balapan pada musim 2022 ini. Tercatat hanya Pol Espargaro finis podium ke 3 di GP Qatar dan setelah itu Marc Marquez finis ke 2 di GP Australia.
Menurut Nakagami seluruh pembalap dengan motor Honda RC213V masih perlu memahami motor yang tergantung kepada keputusan Marc Marquez.
"Semuanya tergantung pada indikasi Marc. Jika dia mengatakan tidak pada sesuatu, maka itu berarti tidak untuk semua pengemudi," ujar Nakagami dikutip dari Motosan.
"Kalau ada yang bilang ya, tapi Marc bilang tidak, berarti tetap tidak," ucap Nakagami menambahkan.
Dalam kesempatan itu pembalap berusia 30 tahun tersebut menjelaskan juga soal salah satu faktor yang membuat Marquez memiliki kekuatan penuh dalam membuat keputusan tentang motor Honda.