Mohon tunggu...
Dewi Fariha
Dewi Fariha Mohon Tunggu... Lainnya - Informasi

Tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Problematika Akhlaq dalam Kehidupan Modern

4 Mei 2020   23:36 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:05 7756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Problematika Akhlaq dalam Kehidupan Modern (unsplash/inaki del olmo)

a. Judul : PROBLLEMATIKA AKHLAQ DALAM KEHIDUPAN MODERN

b. Nama : Dewi Fariha
    Semester : II ( Dua )
    Jurusan : Pendidikan Matematika
    Kampus : ITSNU PASURUAN
    Tahun : 2019

c. Identitas Dosen : Muhammad Mukhlis M.Pd.

d. Problem : Etika, Moral, dan Akhlaq

e.Teori :

Adanya persaingan hidup yang sangat kompetitif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi. Akibatnya menambah jumlah masyarakat yang sakit jiwa. Pola hidup materialism dan hedonisme kini kian digemari dan pada saat mereka tidak lagi mampu menghadapi persoalan hidupnya , mereka cenderung mengambil jalan pintas seperti bunuh diri. Semua masalah ini akarnya adalah karena jiwa manusia itu telah terpecah belah. 

Baca juga : Essay Dunia Pendidikan: Akhlakul Karimah Menunjang Kualitas Pendidikan

Mereka perlu diintegrasikan kembali melalui ajaran akhlak tasawuf. Masyarakat modern pada dewasa ini mempunyai banyak problematika dari segi ekonomi, teknologi, sosial dan budaya.

Dengan banyaknya problematika ini masyarakat modern dituntut untuk tetap exist dalam kehidupan sehari-hari, disinilah peran akhlak tasawuf dalam kehidupan spiritual manusia yang mempengaruhi kehidupan non spiritual mereka.

Istilah masyarakat modern terdiri dari dua kata, yaitu masyarakat dan modern. Istilah masyarakat dalam bahasa inggris disebut society yang asal katanya socius yang berarti kawan. 

Sedangkan dalam bahasa arab dikenal dengan istilah syirk yang berarti begaul.Adapun kata moden dalam kamus bahasa indonesia diartikan dengan terkini, muttakhit, dan terbaru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun