Mohon tunggu...
Madoke Rihi
Madoke Rihi Mohon Tunggu... -

Warga NKRI

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Sang Penerobos

6 Juni 2014   03:10 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi Sang Penerobos (Bag. 2)

Kemunculan Jokowi yang fenomenal itu tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan. Bagaimana bisa? Apa yang sebenarnya terjadi?Berbagai tanggapan yang muncul, pro-kontra, yang menurut saya sangat ramai, mencerminkan besarnya pengaruh kemunculan Jokowi. Diakui atau tidak, kehadiran Jokowi telah merubah suasana dan peta perpolitikan negeri ini secara signifikan.

Yang sering dituding sebagai faktor utama fenomenalnya kemunculan Jokowi itu adalah konspirasi asing dan media massa dalam negeri. Intinya, kemunculan Jokowi adalah hasil sebuah rekayasa satu dua kelompok tertentu.

Menurut saya pikiran seperti itu naif dan terlalu menyederhanakan persoalan. Terlalu melebih-lebihkan kehebatan orang / kelompokperekayasa di satu pihak dan terlalu meremehkan berbagai faktor lainnya, baik diri Jokowi sendiri, masyarakat yang menyukai dan mendukungnya, juga Partai, baik pengusung maupun pendukungnya.

Saya sendiri berpandangan bahwa fenomenalnya kemunculan Jokowi adalah hasil berbagai dinamika yang rumit dan kompleks. Bahwa ada pihak-pihak yang kemudian memanfaatkan dan berusaha memanfaatkan dinamika tersebut, adalah suatu keniscayaan, tetapi mereka bukanlah faktor utamanya.

Meneruskan memakai metafora ‘tanaman subur’ dalam tulisan terdahulu, pastilah banyak faktor bermain. Soal mana yang lebih besar pengaruhnya, tentu akan selalu menjadi perdebatan.Beberapa faktor bisa disebutkan:

1.Faktor Benih, atau diri Jokowi sendiri. Ia adalah benih unggul.

Keunggulan suatu benih tentu bersifat relatif. Padi unggul di sawah basah tentu berbeda dengan padi unggul di lahan kering. Jokowipastilah bukan manusia sempurna. Pastilah dia tidak unggul dalam semua hal. Keuntungannya adalah bahwa dia unggul dalam hal-hal yang saat ini dibutuhkan / diinginkan, saya sebut saja, oleh sejarah.

Apa sajakah keunggulan relatif Jokowi? Ada yang bilang kepribadiannya, yang jujur, lurus, tulus, rendah hati, dsb. Ada yang bilang, kecerdasaannya. Ada yang bilang, gaya kepemimpinannya. Ada yang bilang ketegasannya, misalnya dalam menjunjung prinsip kerakyatan.

2.Tanah yang subur dan Iklim yang cocok dan kondusif.Kota Solo dan DKI Jakarta telah menjadi lahan yang subur bagi bertumbuh pesatnya seorang Jokowi. Permasalahan daerah dan perkotaanbahkan negeri yang rumit, kompleks dan menahun seolah menjadi pupuk. Kekurangan dan kegagalan pemimpin-pemimpin terdahulu, kekecewaan dan harapan-harapan warga masyarakat akan perubahan, seakan menjadi pemacu.

Apakahkeunggulan-keunggulan Jokowi itu hal yang faktual otentik ataukah semu hasil pencitraan semata? Apakah Jokowi adalah ciptaan media dan para konspirator, atau sebaliknya, media yang memanfaatkan keunggulan Jokowi. Saya rasa, keduanya. Semacam simbiosis mutualisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun