Tangerang, 30 Januari 2023 - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil melaksanakan kembali program unggulannya, Insan Cita Mengabdi (ICM) Jilid II di Kp. Seah, Desa Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 9 hari, yakni pada tanggal 15 - 23 Januari 2023 dan diikuti oleh lebih dari 60 panitia.
Pembukaan Insan Cita Mengabdi 2023 dilaksanakan di aula balai Desa Cipanas tanggal 15 Januari 2023, Hadam Wirajati selaku ketua pelaksana ICM 2023 dan Haekal Perdana sebagai ketua umum HMI Komfisip mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Mukhtarudin selaku Kepala Desa Cipanas beserta jajarannya yang telah berkenan menerima mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat bermanfaat dan mengundang respon positif dari warga Desa Cipanas.
Pada hari pertama, diawali dengan KBM, kegiatan rutin yang dilaksanakan di salah satu TK dan tiga SD; SDN 01, SDN 02, SDN 03 Cipanas. Di hari yang sama, diadakan pula sosialisasi parenting kepada Ibu-ibu PKK Kp. Seah yang disampaikan oleh Aziza Putri Syahrani di Yayasan Pendidikan Islam Madrasah Diniyah Al-Hidayah Islamiyah. Aziza menyampaikan bahwa prinsip-prinsip parenting penting untuk diperhatikan, mengingat hal ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi seorang anak. Selain itu, hal ini juga dapat membentuk sifat mandiri bagi seorang anak.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dapat ilmu pengetahuan baru, dapat hal yang sebelumnya saya belum ketahui, dan saya juga ingin berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa sudah bersedia untuk meluangkan waktunya dalam membuat kegiatan ini” Ujar Bu Jaro selaku Istri Kepala Desa Cipanas yang turut menghadiri acara tersebut.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan pojok baca yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca pada siswa madrasah.
Di hari kedua, dilaksanakan kegiatan penanaman bibit dan sosialisasi penghijauan yang dipandu oleh Farah Sahila Wahyuni dan dibantu oleh Pak Ujang selaku tokoh masyarakat setempat yang telah menyiapkan lahan untuk melakukan penanaman bibit. Bibit-bibit yang terdiri dari 250 bibit sirsak, 250 bibit jengkol, 250 bibit eucalyptus, dan 250 bibit kayu putih ini nantinya akan dimanfaatkan warga sebagai komoditas setempat.
“Dalam kegiatan bercocok tanam kita perlu menerapkan prinsip 3M, yakni Merawat, Menuai dan Manfaat." Ujar Sahila. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan manfaat dari masing-masing bibit yang akan ditanam seperti pencegahan gula darah tinggi dan pengobatan rematik.
Walaupun sempat diguyur hujan deras, kegiatan penanaman bibit ini tetap berjalan lancar.
