Final Piala Champion tahun 1999 di stadion Nou Camp,Barcelona,menyisakan duka yang menyesakkan dada bagi pemain-pemain Bayer Munchen. Setelah unggul 1-0 , mereka akhirnya takluk 1-2 di menit-menit akhir terhadap Manchester United berkat gol Teddy Seringham dan Ole Gunnar Solkjaer. Kilau kemenangan yang sudah di depan mata, sirna seketika. Gary Neville, Paul Scholes, Wes Brown, dan John O’Shea, sisa skuad saat itu yang masih bertahan hingga saat ini mengangkat Piala Champion pertama kali untuk United sejak tahun 1968. Namun pagi ini, kondisi yang sama ternyata berbalik menerpa Si Setan Merah. Setelah unggul 1-0 di menit ke 2 melalui sontekan Wayne Rooney memanfaatkan sepak pojok Nani, United akhirnya menyerah kalah di menit ke 92 oleh gol striker Ivica Olic memanfaatkan kemelut di daerah penalti United. Sebelumnya , Munchen menyamakan kedudukan setelah Frank Ribery berhasil memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak pinalti United menit ke 77 akibat Gary Neville hands ball. Bayern Munchen berhasil membalaskan dendam kekalahan menyakitkan 11 tahun lalu. Sangat disayangkan, keunggulan 1-0 di awal babak pertama ternyata tidak mampu membangkitkan semangat United untuk terus menekan Munchen untuk memperbesar kemenangan. Sebaliknya, Bayern lebih banyak menguasai bola dan beberapa kali mengancam gawang Van der Saar. Untung van Der Sar tampil cemerlang menyelamatkan gawangnya dari tendangan pemain Munchen. Dengan hanya satu pemain sayap, Nani, umpan-umpan United kearah Rooney menjadi terbatas. Sementara umpan dari sayap kiri hampir tidak ada. Park Ji Sung yang diplot menggantung di belakang Rooney hampir tidak memberi kontribusi berarti. Penampilan United kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya dengan adanya Nani di sayap kiri dan Antonio Valencia di kanan dimana umpan-umpan matang mengalir deras ke kotak penalti untuk disambut Rooney atau Berbatov. Pada saat melawan Milan, Valencia melambungkan umpan dari sayap kanan yang langsung disundul oleh Rooney. Demikian juga saat pertandingan terakhir melawan Bolton, Nani dua kali memberikan assist yang langsung dimanfaatkan menjadi gol oleh Berbatov dan Gibson. Kekalahan 1-2 ini menyebabkan peluang United menjadi sulit pada pertandingan di kandang tgl 7 April 2010. MU harus bisa menang minimal selisih 2 gol atau 3-2 saat bertanding di Old Trafford agar bisa lolos ke semi final. Oleh sebab itu, United harus kembali ke ciri permainannya yang cepat dan umpan-umpan dari sayap dan lapangan tengah sebagaimana saat menundukkan AC Milan agar mampu menang dari Munchen.Ayo United, balas kekalahan ini dan berjuang terus sampai detik akhir..!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H