Ayat ini memberikan alasan fundamental bagi tarbiyah dalam beberapa hal, yaitu:
Pengakuan Rabb: Tarbiyah bertujuan untuk membentuk individu yang tunduk dan patuh kepada Allah, dan ayat ini menjadi landasan fundamental dalam tarbiyah karena diawali dengan, kalimat " ", yang merupakan pengakuan atas Allah sebagai Rabb semesta alam.
Pemeliharaan dan Pengasuhan Allah: kata "Rabb" dalam ayat ini mengandung makna pemeliharaan dan pengasuhan. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Rabb yang memelihara dan mengasuh seluruh makhluknya. Dalam konteks tarbiyah, ini berarti manusia bertanggung jawab memelihara dan mengasuh anak-anak dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Kesadaran akan keesaan Allah: ayat ini memberi penegasan mengenai keesaan Allah sebagai Rabb semesta alam. Sikap ini penting dalam tarbiyah, agar anak-anak tidak terjerumus dalam kemusyrikan dan senantiasa berpegang teguh pada tauhid.
Al-Isra' ayat 24
وَاخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحۡمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِىۡ صَغِيۡرًا
Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "wahai tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku waktu."
Ayat ini menjadi landasan penting dalam membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak, serta berbakti dan berakhlak mulia pada mereka. Landasan tersebut terkandung dalam nilai-nilai, yaitu:
Penghormatan dan Penghargaan kepada orang tua: ayat ini memerintahkan untuk selalu rendah hati dan penuh kasih sayang kepada orang tua. Ini menunjukkan betapa pentingnya penghormatan dan penghargaan orang tua sebagai orang yang telah berjasa dalam membesarkan dan medidik anak. Penghormatan ini merupakan salah satu pilar utama tarbiyah.
Pengakuan atas peran orang tua: ayat ini mengingatkan bahwa orang tua telah berjasa dalam membesarkan dan mendidik anak dengan penuh kasih sayang. Pengakuan ini penting untuk memotivasi anak agar berbakti dan membalas jasa orang tua.
Peneladanan sikap orang tua: ayat ini menjadi contoh bagaimana sikap seorang anak pada orang tua. Sikap ini dapat menjadi teladan bagi pendidikan anak mereka di masa depan.