Mohon tunggu...
Muhamad Rihan Rauf Azkiya
Muhamad Rihan Rauf Azkiya Mohon Tunggu... Freelancer - Author

Rihan is currently focusing on human development on how to develop the potential of each person in accordance with their respective purpose in life.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Conceptual Vs Contextual Thinking", Ternyata Inilah Alasan Anda Tidak Sukses

10 November 2019   19:43 Diperbarui: 11 November 2019   05:00 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ruang lingkup pendidikan lebih spesifiknya dalam dunia perkuliahan saya seringkali memperhatikan bagaimana orang-orang bertindak. Tentu saja kita memahami bahwa tindakan mengacu pada pikiran sadar maupun tidak sadar.

Pada umumnya saya membagi mereka menjadi 2 kelompok yaitu orang-orang dengan "Conceptual Thinking" dan orang-orang dengan "Contextual Thinking".

Meskipun ada sedikit dari mereka yang memiliki "Contentual Thinking" namun saya tidak akan menggolongkan mereka karena hal tersebut hanya mengacu pada tindakan yang berorientasi pada ketidaksadaran terorganisir dan menjadi sebuah kesadaran sederhana atau sederhananya mereka adalah ikan-ikan yang selalu mengikuti arus.

Mari kita mulai dengan memperhatikan implementasi "Conceptual Thinking" dalam kehidupan, disini saya akan menggunakan dunia perkuliahan sebagai media memahami implementasi hal tersebut.

Dalam dunia perkuliahan mungkin kita seringkali menjumpai mahasiswa ataupun dosen yang selalu berorientasi pada nilai.

Pada suatu malam saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu mahasiswa jurusan manajemen di salah satu universitas yang cukup di kenal di Indonesia dan saya menggolongkan mahasiswa tersebut pada golongan "Conceptual Thinking".

Dalam perbincangan tersebut kami banyak membahas mengenai "Goals", Awal perbincangan dimulai dengan pertanyaannya kepada saya tentang bagaimana caranya meningkatkan kualitas hidup, dari pertanyaan tersebut saya kembali bertanya "Apa tujuan anda?" lalu Ia pun kebingungan untuk menjawab pertanyaan tersebut dan saya pun menjelaskan mengenai "Goals".

ilustrasi Conceptual Vs Contextual Thinking (dokumentasi pribadi)
ilustrasi Conceptual Vs Contextual Thinking (dokumentasi pribadi)
Saya membagi "Goals" menjadi 3, yaitu : "Short-term Goals", "Mid-term Goals", dan "Long-term Goals".

Sederhananya "Short-term Goals" mengacu pada apa yang ingin Ia capai secepatnya, "Mid-term Goals" mengacu pada apa yang ingin Ia miliki, dan "Long-term Goals" mengacu pada hal apa yang ingin Ia ciptakan selama Ia hidup.

Saya pun menjelaskan bahwa memang butuh waktu untuk benar-benar mengetahui apa "Long-term Goals" kita. Setelah saya menjelaskan hal tersebut Ia pun sedikit terbantu untuk menjawab pertanyaan saya, Ia menjawab "Saat ini saya memiliki Short-term Goals yaitu mendapatkan IPK diatas 3,5.

Dari sini mari kita belajar mengidentifikasi dengan memperhatikan bagaimana saya bertanya kepada mahasiswa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun