ini adalah ketiadaanmu untuk yang kesekian kalinya
nafasku tersekat dalam nelangsa
layaknya mentari yang ditelan senja
pun seperti kata cinta
cinta hanyalah kata yang berakhir di ujung bibirmu
layaknya nasib mentari yang berakhir dilumat senja
mungkin memang begitulah layaknya hidup
nisbi
serasa tak selalu sama
kadang berjumpa, tak jarang pula berpisah
keterpisahan yang menyiksa mengajarkan kepada kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!